Cara Budidaya Vanili di Greenhouse, 'Harta Karun' Asal Meksiko

Indonesia mempunyai harta karun berharga yang kerap dijuluki sebagai 'emas hijau'. Harta karun hijau Indonesia tersebut adalah tanaman vanili. Vanili sendiri adalah tanaman perkebunan tahunan.

Baca Juga :

Vanili dikenal pertama kali oleh orang-orang Indian di Meksiko, negara asal tanaman tersebut. Jika anda tertarik membudidayakan tanaman vanili, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan. Berikut ulasannya.

Lahan Budidaya

Anda membutuhkan setidaknya 200 meter persegi untuk pembangunan greenhouse budidaya tanaman vanili. Greenhouse sangat membantu tanaman hidup dengan baik, karena suhu lebih terjaga serta lebih aman dari ancaman hama atau serangga.

Media Tanam

Untuk media tanam yang diperlukan harus gembur serta mengandung nitrogen, pospor, dan kalsium (NPK). Anda dapat mengolahnya dari campuran kompos atau memakai media tanam organik seperti Panca Media.

Tiang Tajar

Supaya hasil budidaya vanili dapat menguntungkan, anda juga memerlukan tajar. Tajar ialah semacam tiang yang terbuat dari cocofiber atau serat kulit kelapa yang sudah direndam air supaya zat tanin (racun) keluar.

Cara membuatnya mudah, cukup dengan menggunakan pipa sepanjang 3-4 meter untuk penopang, kemudian cocofiber ditempelkan di sekeliling pipa lalu dibungkus dengan kawat anyam. Jika tak ingin repot, beli saja di toko pertanian atau via online.

Bibit Tanaman

Disarankan untuk pemula menggunakan bibit semai Planofolia, yakni varietas tanaman vanili bertandan dua yang mampu menghasilkan lebih banyak buah dibandingkan bibit jenis lain.

Ada 2 jenis pilihan bibit yang dapat anda gunakan, yakni bibit semai serta sulur. Namun bibit sulur lebih direkomendasikan sebab lebih cepat tumbuh, hanya memerlukan waktu 2-3 bulan saja untuk tumbuh tunas.

Tambahan Paranet

Paranet atau jaring peneduh dibutuhkan guna melindungi tanaman dari sinar matahari langsung, sebab vanili hanya membutuhkan 50% cahaya matahari.

Kalau lebih dari 70%, daun akan cepat menguning dan pohon mengalami kematian secara perlahan-lahan. Anda bisa memasang paranet di dalam dinding atau atap greenhouse.

Anda butuh paranet untuk budidaya tanaman? Beli saja di toko kami! Klik disini untuk cek harga terbarunya

Cara Budidaya Tanaman Vanili

Anda dapat menanam bibit di pot/polybag atau juga langsung di tanah bedeng berukuran lebar 1 meter. Panjang bedeng dapat menyesuaikan lahan, namun pastikan jarak per pohon minim 1 meter. Berikut cara penanaman tanaman vanili menggunakan bibit sulur :

  1. Persiapkan media tanam di pot/polybag atau lahan bedeng.
  2. Tancapkan tajar di bagian tengah dengan jarak minimal 1 meter antar tajar. Pastikan tertancap dengan kuat supaya bisa menopang pertumbuhan rambatan tanaman vanili.
  3. Ambil bibit sulur sepanjang 1-4 meter yang sudah anda keringkan selama 3-7 hari atau hingga getahnya kering. Pastikan juga akar udaranya sudah dibuang dan 2 daun di bagian pangkal sudah dipangkas.
  4. Ikat pertengahan sulur pada tajar, namun jangan terlalu kencang supaya nutrisi tak terhambat.
  5. Bagian ujungnya dimasukkan ke media tanam secara horizontal sepanjang 10 sampai 15 cm, pastikan bagian ujung tak tertutup supaya tak mengalami pembusukan.
  6. Tunas baru bakal muncul sesudah 1-2 bulan.
  7. Lakukan penyiraman sekali atau 2 kali sehari tergantung cuaca. Jangan lupa berikan pupuk organik 3-6 bulan sekali.
  8. Kerjakan juga penyiangi terhadap rumput liar dan akar udara secara berkala. Tak lupa potong bagian pucuk tanaman sesudah berusia 2 tahun guna merangsang pertumbuhan bunga.
  9. Perhatikan pengaturan sulur supaya tak merambat jauh, sebaiknya kaitkan sulur ke atas supaya menumpuk sehingga makin merangsang pertumbuhan bunga.
  10. Buah tanaman vanili bisa dipanen ketika berusia 2-3 tahun. Biasanya panen dikerjakan setahun sekali dengan masa panen 2-3 bulan penuh. Tanaman vanili siap panen ditandai dengan buah warna hijau dengan pucuk kuning.

Perlu diketahui, tanaman ini diharganya relatif mahal dan masih menjadi salah satu produk paling diminati pasar hingga skala internasional. Vanili merupakan tanaman penghasil bubuk vanili yang biasa dijadikan pengharum makanan. Bubuk tersebut dihasilkan dari buahnya yang berbentuk polong.

Hasil olahannya bisa menghasilkan produk bernilai tambah dalam bentuk ekstrak, sari, oleoresin, ataupun bubuk, yang mana dapat dimanfaatkan menjadi bahan baku industri kuliner. Selain itu, vanili juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku kosmetik, parfum, herbal, atau minyak esensial.

Referensi :

https://berita.99.co/budidaya-vanili-di-rumah/

https://tanilink.com/bacaberita/343/budidaya-vanili-menguntungkan-400-pohon-dapat-hasilkan-rp100-juta/

https://www.cnbcindonesia.com/news/20220204103935-4-312847/fakta-fakta-harta-karun-hijau-yang-dimiliki-ri-ini-dia

https://id.wikipedia.org/wiki/Vanili

Cara Budidaya Vanili di Greenhouse, 'Harta Karun' Asal Meksiko Cara Budidaya Vanili di Greenhouse, 'Harta Karun' Asal Meksiko Reviewed by Pak Tani on Desember 21, 2022 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.