Cara Budidaya Ikan Gabus untuk Pemula, Siap-siap Panen Besar!

Ikan gabus adalah jenis ikan air tawar yang punya serat serta manfaat yang baik untuk kesehatan. Meski tak sepopuler ikan lele ataupun ikan gurame, budidaya ikan gabus tetap menjadi salah satu bisnis yang sangat menjanjikan sekarang ini.

Baca Juga :

Budidaya ikan ini bisa dilakukan di dalam kolam terpal plastik, kolam ini punya biaya yang lebih murah serta relatif gampang dibuat dan dirawat. Untuk anda yang ingin membudidayakan ikan gabus di kolam terpal, berikut caranya.

1. Pemilihan Induk

Anda bisa memilih indukan yang bobotnya minimal 1 kg. Jika anda menginginkan budidaya ikan gabus sukses besar, artinya anda harus mencari dan memilih indukan yang mendekati sempurna. Pastikan indukan ikan sehat serta aktif.

2. Pemijahan Ikan

Anda perlu menyiapkan 20-30 induk jantan serta betina pada 1 kolam terpal berukuran luas. Ukuran minimal kolam pada umumnya yakni 8 x 5 x 3 meter, dengan tinggi air berkisar 60 cm supaya tidak terlalu sempit, serta air pun mengalir lancar.

Guna menambah kenyamanan ikan saat pemijahan, anda dapat memberikan eceng gondok di dalam kolam terpal. Telur yang dikeluarkan oleh induk betina ikan gabus bisa diangkat serta dibawa dengan sekupnet halus, kemudian biarkan menetas secara alami.

Waring ikan adalah jaring hitam yang biasa digunakan sebagai pembatas kolam, penutup kolam, atau keperluan lainnya. Cek harga terbaru waring ikan disini.

3. Penetasan Telur

Sesudah pemijahan, lebih baik kalau telur-telur dipindahkan ke akuarium berukuran 70 x 50 x 50 cm dengan ketinggian air berkisar 50 cm serta suhu air normal antara 20-23 derajat Celsius.

Beri jarak pada tiap kumpulan telur ikan gabus berkisar 5-6 butir tiap cm persegi. Telur-telur tersebut akan menetas sesudah 24 jam dimasukan ke akuarium.

Beri pakan larva ikan gabus sesudah 2 hari menetas sebanyak 3x sehari. Jenis pakan yang dapat anda berikan yakni nauplii artemia.

Pastikan juga akuariumnya tak begitu padat larva ikan, mungkin bisa hanya 5 larva saja per 1 liter air. Sesudah lebih dari 5 hari, baru anda dapat menambahkan pakan ikan seperti daphnia 3 kali dalam sehari.

4. Menebar Benih

Penebaran benih bisa dilakukan sesudah larva ikan gabus melewati usia 2 minggu, dan cuma dikerjakan di pagi hari saat ikan belum diberi makan. Sesudah 2 hari proses penebaran benih selesai, barulah larva ikan gabus boleh kembali diberikan pakan.

Anda butuh terpal plastik kuat untuk budidaya ikan gabus atau ikan lainnya? Beli saja di toko kami, harga dijamin murah tapi kualitas tetap unggulan. Cek disini.

5. Pakan

Pakan ikan gabus dapat bervariasi mulai dari pelet yang bisa dibeli di toko pakan hewan sampai pakan yang bisa anda buat sendiri.

Ikan gabus punya sifat kanibal saat masih menjadi larva serta ikan kecil, jadi anda harus selalu memastikan jumlah asupan pakan cukup, supaya jumlah larva tak berkurang sebab ikan saling makan satu sama lain.

6. Pemanenan

Hal ini merupakan tahap yang ditunggu-tunggu sebabhasil jerih payah anda selama 6 bulan bakal terbayarkan. Ikan gabus termasuk ikan yang punya tingkat permintaan pasar sangat tinggi yang disebabkan banyak faktor.

Salah satunya yakni daging yang tebal serta ketahanannya yang kuat apabila disimpan diluar kolam, ikan gabus tak akan cepat bau serta membusuk. Saatproses panen sudah tiba, ikan gabus yang sudah dikembalikan ke kolam perlu dipisahkan berdasarkan ukuran ikan.

Proses ini perlu dikerjakan sesudah panen kedua serta ketiga, dimana jumlah ikan gabus besar serta kecil bakal tercampur pada kolam serta makin bertambah. Supaya hasil budidaya anda laku di pasaran, cobalah menjual dari ikan dengan ukuran sedang ke yang paling besar.

Cara Budidaya Ikan Gabus untuk Pemula, Siap-siap Panen Besar! Cara Budidaya Ikan Gabus untuk Pemula, Siap-siap Panen Besar! Reviewed by Pak Tani on November 27, 2021 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.