6 Cabai Terpedas di Dunia, Jangan Coba Kalau Nggak Mau Terluka!

Selain berwarna merah, ternyata cabai punya puluhan jenis lainnya dengan level kepedasan yang bervariasi. Mulai dari pedas sedang, hingga cabai super pedas yang terkadang membuat pening bila disantap secara berlebihan. Daftar cabai terpedas di dunia sendiri selalu berubah setiap tahunnya.

Baca Juga :

• Ingin Budidaya Tanaman Porang Bisa Panen Optimal? Ini Caranya!
• Mengenal Lebih Dekat Lada, Salah Satu Tanaman Tertua di Dunia
• 8 Fakta Unik Sapi, Hewan Ternak yang Sering Dijadikan Kurban

Tingkat kepedasan sebutir cabai diukur dengan satuan SHU atau Scoville Heat Unit. Cara kerja SHU ialah dengan mengukur tingkat kepedasan cabai melalui kandungan konsentrasi capsaicinoid. Capsaicin merupakan bahan kimia yang menjadi sumber sensasi pedas cabai. Untuk kamu yang penasaran daftar cabai terpedas 2021 apa saja, berikut ulasannya.

Carolina Reaper (2.200.000 SHU)

Cabai ini adalah pemenang secara resmi 'The Worlds Hottest Pepper' atau cabai terpedas di dunia. Carolina Reaper sendiri mulai diberi peringkat sebagai cabai terpedas di dunia pada tahun 2013.

Sesudah itu cabai ini diuji kembali pada tahun 2018 dan menunjukan SHU sebanyak 71.000 lebih tinggi. Hal ini menjadikan awal kembalinya Carolina Reaper sebagai cabai terpedas di dunia.

Trinidad Scorpion Moruga (2.009.231 SHU)

Masuk dalam daftar cabai terpedas di dunia, pedas cabai ini sering dikatakan bagai panasnya neraka. Cabai Trinidad merupakan cabai langka yang banyak dicari karena baru saja ditemukan.

Sesuai dengan namanya, cabai terpedas ini berasal dari wilayah Moruga di Trinidad serta Tobago. Jika Anda mencoba menggigit cabai yang luar biasa ini, panasnya tak pernah berhenti menumpuk di mulut!

7 Pot Douglah (1.853.936 SHU)

Terkenal di komunitas cabai, 7 Pot Douglah merupakan cabai terpedas di dunia yang tak berwarna merah seperti cabai kebanyakan. Cabai Douglah mempunyai warna cokelat dan mempunyai rasa pedas yang terik.

7 Pot Primo (1.469.000 SHU)

Cabai terpedas selanjutnya ini mempunyai ciri khas pada ekor kurusnya yang panjang. Cabai 7 Pot Primo merupakan hasil persilangan antara Naga Morich dan merica Trinidad 7 Pot.

Cabai 7 Pot Primo dibuat oleh ahli hortikultura yakni Troy Primeaux. Troy mulai mencoba menyilangkan benih Naga Morich serta Trinidad 7 Pot sekitar tahun 2005.

Polybag sangat cocok untuk pembibitan cabai, karena lebih praktis dipindahkan dan harganya murah. Cek daftar harga terbaru polybag disini.

Trinidad Scorpion Butch T (1.463.700 SHU)

Cabai Trinidad ini ialah pemegang rekor dunia Guinness di tahun 2011 dari Australia. Masuk dalam daftar cabai terpedas di dunia, cabai ini pastinya mempunyai kepedasan yang tak kalah luar biasa, meskipun ada cabai terpedas di dunia yang lain atau terbukti masih lebih pedas.

Naga Viper (1.349.000 SHU)

Naga Viper merupakan cabai terpedas di dunia yang sangat langka serta hanya dibudidayakan di Inggris. Ketika kamu coba memakannya, cabai yang super pedas ini mempunyai sensasi seperti lidah terasa terbakar dan bisa bertahan selama berjam-jam!