10 Profesi Pertanian yang Wajib Anda Tau, Ternyata Keren Juga Loh!


Salah satu saudara saya tinggal di sebuah desa lereng Gunung Sindoro, dan sukses menyekolahkan salah satu anaknya sampai lulus paska-sarjana (S2) dalam bidang bisnis, dari hasil pertaniannya. Namun sayangnya, sang anak tak segera memperoleh pekerjaan. Hasil sektor pertanian mampu membiayai pendidikan untuk memasok tenaga kerja di kota, sementara di desa sektor pertaniannya sendiri ditinggalkan. Sekarang, bahkan untuk mencari pekerja kasar (buruh) pertanian juga sudah semakin sulit.

Hal tersebut membuat citra petani begitu buruk, dan dianggap sebagai profesi rendahan, serta pertanian dianggap sebagai simbol kemiskinan. Semua anggapan itu tak sepenuhnya keliru. Kenyataannya, penghasilan petani memang cenderung rendah dan ekonomi pertanian kita secara nasional terus menurun. Khususnya pertanian di Jawa, ditandai dengan lahan yang semakin sempit dan kepemilikan lahan yang kecil serta terpecah-pecah. Faktor ini yang membuat ongkos produksi pertanian naik dan laba usaha tani mengecil.

Belum lagi ancaman hama yang semakin ganas dan perubahan iklim yang kian tak menentu. Dan kemudian ditimpa lagi dengan liberalisasi perdagangan dunia yang tak bersahabat dan kebijakan impor pemerintah yang semakin agresif. Jika tak ada perubahan membuat sektor pertanian kita akan semakin terpuruk. Hal itu akan memicu kemiskinan baik di desa maupun di kota sekaligus. Desa semakin miskin karena ditinggalkan. Sementara di kota miskin karena pengangguran, bahkan di kalangan tenaga kerja terdidik.

Persoalan lain ketahanan pangan yang semakin rawan di tingkat nasional. Karena ketergantungan pada impor pangan dan hasil pertanian semakin besar, sementara harga pangan dunia terus merangsek naik. Walaupun merosot, pertanian kita masih bisa diperbaiki dengan beberapa syarat. Nah, salah satunya yaitu mengembalikan minat orang-orang terdidik untuk menengok sektor pertanian sebagai sektor yang keren dan menguntungkan.

Karena bagian sektor pertanian kita yang masih sangat tradisional, butuh input sains dan teknologi yang sederhana seperti input manajemen/bisnis, input teknik pemasaran dan sejenisnya. Namun, petani desa sekarang sangat miskin dengan input-input tersebut, hal yang bisa disumbangkan oleh orang-orang sekolahan yang berkumpul di kota-kota besar. Memang penghasilan di sektor pertanian mungkin kecil, tetapi bila kita mau hidup di desa dan kota kecil, penghasilan kecil itu bisa dikompensasi oleh pengeluaran yang kecil. Biaya hidup di pedesaan lebih jauh lebih rendah.

Bagi orang yang sudah lama tinggal di kota dengan segala kemacetan dan kepadatannya, alam kehidupan desa merupakan bonus seperti air dan udara bersih, pemandangan yang segar. Untuk profesi di pertanian dan pedesaan hampir sama beragamnya dan juga sama kerennya dengan jenis pekerjaan di kota dan sektor lain:

Baca Juga:


1. Social Worker/Educator

Bukan hanya lahan semakin sempit, para petani desa umumnya semakin terindividualisasi, bekerja sendiri-sendiri dan bersaing satu sama lain. Akan tetapi, dengan adanya kemauan bekerjasama, membentuk kelompok tani atau koperasi, mereka mampu mencapai skala ekonomi usaha tani yang sangat menguntungkan. Dengan cara itu juga mereka bisa bersama-sama menyewa mahal para profesional, termasuk manajer usaha pertanian sekalipun. Di dalam membangun organisasi/koperasi, para pekerja sosial yang dibekali ilmu komunikasi, sosiologi dan antropologi bisa berperan. Sebab peran mereka juga sangat penting dalam menyebarluaskan praktek pertanian sehat.

2. Manager/Business Consultant

Dari banyaknya usaha tani sebetulnya tak bisa dibilang sebagai usaha/bisnis. Di tengah kemiskinan dan keterbatasan, tak banyak dari mereka yang punya hitungan ongkos produksi dan pendapatan dari penjualan. Hampir tak ada yang membuat rencana bisnis seperti strategi produksi, permodalan, pemilihan jenis komiditi, manajemen produksi, pengolahan dan pemasaran serta menghitung risiko bisnis. Bagian manajer usaha tani atau konsultan bisnis pertanian bisa berperan di sini. Dan mereka bisa memperoleh gaji lumayan bila bisa memberikan jasa pada kelompok tani/koperasi.

3. Marketers

Untuk bisnis usaha tani memerlukan keahlian pemasaran. Menghubungkan produsen dengan konsumen. Membuka pasar baru dan juga termasuk memanfaatkan internet dan media sosial dalam pemasaran produk pertanian.

4. Food Innovator

Banyaknya petani hanya menjual produk mentah yang murah. Dan sebenarnya mereka bisa memperoleh keuntungan lebih baik bila menjual produk pangan olahan. Nah, disinilah peran para inovator-inovator pangan dalam menciptakan keragaman produk pangan. Kemudian para ahli bio-kimia juga bisa berperan dalam proses-proses penyulingan, pengawetan pangan yang sehat, fermentasi dan sejenisnya.

5. Microbiologist

Sebagian besar ilmu pertanian sangat berkaitan dengan mikroba, dari pemupukan, pestisida/insektisida sampai pengolahan pangan dan pengolahan limbah pertanian. Sebab itu pengetahuan mikrobiologi salah satu yang paling penting di pertanian/pedesaan.

6. Biochemist

Karena semakin maraknya gaya hidup sehat, para ahli mikrobiologi dan biokimia bisa menciptakan produk baru yang lebih ramah lingkungan dari sumber daya desa yang selama ini sudah terbengkalai, suatu hal yang ditunjukkan oleh riset-riset universitas terkemuka di dunia belakangan ini.

7. Botanist

Di samping itu, karena terlalu tergantung pada pupuk kimia pabrik yang semakin mahal, para petani juga tergantung pada benih/bibit yang mahal dan seringkali harus diimpor. Disini para ahli tanaman bisa berperan penting dalam penyediaan benih yang berkualitas tetapi terjangkau, termasuk mengeksplorasi serta melestarikan keberagaman hayati negeri kita yang sangat kaya.
* Ayo bergabung di Fanpage kami "Pertanian & Perkebunan" agar selalu dapat info terkini tentang dunia pertanian, silahkan klik DISINI
8. Art/Product Designer

Proses pemasaran memerlukan art-designer untuk merancang materi promosi dan packaging yang berselera tinggi. Banyak diantara produk pangan dikemas seadanya yang memberikan kesan murahan. Para desiner produk bisa mengeksplorasi bahan-bahan alam pedesaan untuk produk yang bernilai seperti ukiran kayu, patung batik pewarna alami, anyaman dan kerajinan tangan.

9. Computer and Information Technology

Tahap pengelolaan rumah kaca, desain produk dan manajemen keuangan memerlukan komputer serta jasa ahli komputer. Informasi teknologi semakin diperlukan belakangan ini untuk perdagangan/penjualan online.

10. Mechanics/Engineer

Apabila usaha tani membaik, mereka pada akhirnya akan memerlukan mesin-mesin pertanian dan pengolahan pangan. Tak harus canggih, cukup yang teknologi sederhana saja. Para perancang, produsen dan pemelihara mesin akan makin dibutuhkan.

Semoga dengan adanya ulasan tersebut mengenai “10 Profesi Pertanian yang Wajib Anda Tau, Ternyata Keren Juga Loh!” dapat berguna dan bermanfaat.

Kami Lim Corporation menyediakan dan melayani pemesanan serta pembelian Plastik Pertanian & Perkebunan, dengan harga murah dan bahan yang berkualitas. Info lebih lanjut mengenai produk silakan hubungi admin kami pada hari dan jam kerja via:
Phone: 031–8830487
SMS/CALL/WA: 0812.3258.4950 | 0877.0282.1277 | 0852.3392.5564
Email: limcorporation2009@gmail.com
Atau chat Admin kami dengan klik salah satu link berikut:
http://bit.ly/AdminLC1
http://bit.ly/AdminLC2
http://bit.ly/AdminLC3
10 Profesi Pertanian yang Wajib Anda Tau, Ternyata Keren Juga Loh! 10 Profesi Pertanian yang Wajib Anda Tau, Ternyata Keren Juga Loh! Reviewed by Yoyon Oke on November 25, 2019 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.