Kerang hijau atau Perna viridis, selama ini lebih dikenal sebagai hidangan laut yang lezat dan ekonomis di banyak negara, salah satunya Indonesia.
Baca Juga :
- [Kuis] Uji Seberapa Luas Wawasanmu Tentang Ayam Disini!
- Mengenal Jantung Pisang, Mulai dari Fungsi hingga Manfaatnya
- 7 Jenis Bunga yang Umum dan Populer Dijadikan Bunga Potong
Di balik cangkangnya yang berwarna hijau gelap, ternyata makhluk kecil ini menyimpan "kekuatan super" yang jarang diketahui banyak orang.
Salah satu klaim yang paling menarik perhatian adalah kemampuannya dalam menjernihkan air yang kotor dan keruh. Mari kita bedah lebih dalam.
Filter Feeding, Cara Kerang Hijau Bekerja
Kerang hijau adalah hewan filter feeder alami, yang artinya mereka mendapatkan nutrisi dengan cara menyaring air laut.
Mereka mengisap air ke dalam tubuh mereka, menyaring partikel-partikel kecil seperti plankton dan detritus untuk dimakan, lalu membuang kembali air yang sudah "bersih" keluar.
Dalam proses alami ini, kerang hijau tidak hanya mengambil makanan, tetapi juga menyerap berbagai polutan, sedimen, dan zat tersuspensi yang membuat air terlihat keruh.
Kapasitas Filtrasi yang Menakjubkan
Satu ekor kerang hijau dewasa mampu menyaring air dalam jumlah yang sangat besar setiap harinya. Secara rata-rata, satu individu kerang hijau dapat memfiltrasi antara 20-50 liter air per hari.
Bayangkan jika terdapat satu koloni besar kerang hijau di muara sungai atau pelabuhan, mereka bertindak sebagai sistem pemurnian air alami yang bekerja 24 jam nonstop tanpa memerlukan energi listrik.
Tahukah kamu? Waring ikan adalah jaring yang biasa digunakan sebagai pagar kolam atau tambak agar hewan lain tidak dapat masuk. Anda butuh waring ikan? Klik disini sekarang!
Bukti Ilmiah Kemampuan Kerang Hijau
Untuk membuktikan apakah kerang hijau benar-benar bisa diandalkan sebagai penjernih air, berikut hasil beberapa penelitian yang telah dilakukan oleh berbagai pihak :
- Berdasarkan studi yang dilakukan oleh para peneliti di IPB University, kerang hijau terbukti efektif sebagai agen bioremidiasi. Dalam percobaan laboratorium, kerang hijau mampu menurunkan kadar logam berat timbal (Pb) dan tembaga (Cu) dalam air hingga lebih dari 80% dalam waktu tertentu. Hal ini membuktikan bahwa kerang bukan sekadar menjernihkan secara visual, tapi juga secara kimiawi.
- Penelitian lain juga dilakukan oleh beberapa komunitas yang peduli akan laut. Sekitar 105 orang yang berasal dari berbagai komunitas di Jakarta mengikuti kegiatan restorasi kerang hijau di Pantai Ancol, Jakarta Utara. Dari hasil riset tercatat bahwa sebanyak 1 kilogram (Kg) kerang hijau dapat menjernihkan 10 liter air dalam waktu satu jam.
Sisi Lain: Kita Harus Tetap Waspada
Meskipun kemampuannya menjernihkan air adalah kabar baik bagi ekosistem, hal ini menjadi peringatan bagi konsumen.
Karena sifatnya yang menyerap segala sesuatu dari air, kerang hijau yang hidup di perairan tercemar akan mengakumulasi logam berat seperti merkuri dan timbal di dalam dagingnya.
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk hanya mengonsumsi kerang hijau yang berasal dari perairan bersih atau hasil budidaya yang terkontrol.
Reviewed by Pak Tani
on
Desember 22, 2025
Rating:





Tidak ada komentar: