7 Jenis Bunga yang Umum dan Populer Dijadikan Bunga Potong

Tahun ini, industri florikultura (tanaman berbunga) di Indonesia berkembang pesat, salah satunya didorong oleh permintaan tinggi akan bunga potong, baik untuk kebutuhan dekorasi acara formal, pernikahan, hingga hiasan sehari-hari.

Meningkatnya tren bunga potong menunjukkan bahwa budidaya bunga-bunga ini memiliki prospek bisnis yang sangat cerah, baik bagi petani di dataran tinggi maupun pengusaha floris di perkotaan.

Baca Juga :

• Mengenal Jantung Pisang, Mulai dari Fungsi hingga Manfaatnya
• [Kuis] Uji Seberapa Luas Wawasanmu Tentang Ayam Disini!
• Insectnet Hijau dan Insectnet Putih, Apa Perbedaan Keduanya?

Berkat iklim tropisnya, Indonesia menjadi habitat ideal bagi banyak jenis bunga indah. Meskipun banyak bunga yang tumbuh subur, hanya beberapa jenis yang secara komersial paling populer dan sering ditemukan di pasar bunga potong.

Kriteria utama bunga potong yang baik adalah tidak mudah layu, warnanya menarik, dan memiliki batang yang kokoh. Berikut 7 jenis bunga potong yang banyak dibudidayakan dan diminati di Indonesia.

1. Krisan

Krisan adalah raja bunga potong di Indonesia. Bunga ini sangat populer karena memiliki daya tahan yang lama setelah dipotong dan memiliki keragaman bentuk serta warna yang fantastis, mulai dari putih, kuning, merah, hingga ungu.

Keunggulan bunga ini adalah mudah dibudidayakan secara masal dan dapat diatur masa pembungaannya melalui manipulasi cahaya. Bunga krisan sering digunakan sebagai dekorasi utama acara besar, rangkaian bunga meja, hingga buket wisuda.

2. Mawar

Bunga mawar dijuluki "ratu bunga" karena bentuknya cantik, elegan, dan bisa melambangkan cinta, kesucian, atau kebahagiaan. Mawar punya aroma yang khas dan bentuk yang indah serta klasik.

Bunga ini sering digunakan sebagai buket, dekorasi pernikahan, atau hadiah spesial. Bunga mawar potong yang ideal memiliki batang tegak lurus dan tebal dengan tangkai panjang sekitar 50cm.

3. Anggrek

Bunga anggrek, khususnya jenis Dendrobium dan Phalaenopsis merupakan bunga potong yang tergolong kualitas premium. Kedua jenis anggrek tersebut mudah dibudidayakan secara massal dan memiliki permintaan pasar kuat.

Anggrek sering digunakan sebagai dekorasi ruangan hingga rangkaian bunga eksklusif. Bunga ini punya bentuk yang eksotis, warnanya cerah, dan daya tahannnya luar biasa lama, bahkan bisa segar hingga 2 minggu setelah dipotong.

Tahukah kamu? Paranet banyak digunakan untuk peneduh tanaman, terutama tanaman hias yang tidak suka cahaya matahari langsung. Anda butuh paranet? Klik disini sekarang!

4. Anyelir

Anyelir dikenal dengan kelopaknya yang berumbai dan batang yang ramping. Bunga ini menjadi favorit banyak orang karena harganya lebih terjangkau dibanding mawar, tetapi tetap punya makna simbolis mendalam.

Keunggulan bunga ini adalah variasi warna yang luas dan cocok untuk mengisi ruang kosong dalam rangkaian. Bunga anyelir sering digunakan sebagai rangkaian bunga papan, buket volume besar, dan dekorasi massal.

5. Sedap Malam

Bunga ini sangat dicari karena aromanya yang sangat kuat dan khas, terutama saat malam hari. Sedap malam sering digunakan dalam upacara adat dan acara penting yang berlangsung hingga larut malam.

Keunggulan bunga ini adalah wanginya yang tahan lama dan bentuknya yang elegan. Bunga sedap malam sering digunakan sebagai dekorasi upacara, acara malam hari, dan rangkaian bunga yang membutuhkan aroma.

6. Gerbera

Mirip seperti sunflower mini, gerbera memiliki kelopak yang cerah dan besar dengan bentuk yang polos dan ceria. Gerbera sangat populer untuk buket karena memberikan paduan warna yang menyenangkan.

Keunggulan bunga ini adalah warnanya cerah dan beragam (oranye, merah, kuning, pink), cocok untuk tema ceria. Bunga gerbera sering digunakan sebagai buket hadiah, hiasan kamar, dan rangkaian bertema casual.

7. Lili

Lili, khususnya jenis Oriental dan Asiatic, menawarkan keindahan yang dramatis dengan kelopak besar dan seringkali memiliki aroma manis yang lembut. Bunga ini memberikan kesan mewah, kemurnian, dan keanggunan.

Bunga lili potong bisa bertahan 5 hingga 10 hari, menjadikannya pilihan ideal untuk dekorasi altar pernikahan, rangkaian formal, buket yang berkesan elegan, atau hadiah di berbagai acara penting.