Durian merupakan buah tropis yang sangat digemari di Indonesia, dan hampir setiap daerah memiliki varietas unggulannya masing-masing.
Di antara banyaknya varietas durian, ada satu varietas yang mulai naik daun dan mencuri perhatian banyak orang, yakni durian ripto.
Baca Juga :
- 5 Sayuran Sehat yang Cocok Dikonsumsi Orang Usia 30-an
- Mengenal Tingkat Kerapatan Paranet dan Penggunaannya
- Ikan Tuna Bisa Mati Jika Berhenti Berenang, Mitos atau Fakta?
Bahkah Presiden Republik Indonesia ke-7, yakni Joko Widodo, mengatakan durian ripto adalah salah satu varietas durian favoritnya.
Sejarah Durian Ripto
Durian ripto berasal dari Desa Dukuh, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Provinsi Jawa Timur. Jawa Timur sejak dahulu memang dikenal sebagai salah satu wilayah penghasil durian terbaik di Indonesia.
Nama "Ripto" diambil dari nama Suripto (Mbah Ripto), seorang petani handal yang pertama kali membudidayakan durian ini.
Mbah Ripto sudah menanam pohon durian ini sejak tahun 1950-an, dan buahnya dikenal selalu memiliki kualitas yang sangat baik.
Keunggulan Durian Ripto
Keunikan durian ripto terletak pada perpaduan rasa yang seimbang. Durian ini memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya sangat istimewa, seperti :
- Daging buahnya tebal, legit, dan manis dengan sedikit rasa pahit yang pas. Rasa ini meninggalkan sensasi nikmat di lidah.
- Aromanya tidak terlalu menyengat seperti durian pada umumnya, namun tetap harum dan menggoda. Ini menjadi daya tarik tersendiri bagi yang tidak terlalu suka dengan aroma durian yang kuat.
- Tekstur dagingnya lembut, creamy, dan tidak berserat, sehingga lumer di mulut.
- Bentuk buahnya bulat sempurna dengan bobot rata-rata 2-3 kg. Daging buahnya berwarna kuning cerah yang menggugah selera.
Berkat keunggulannya, durian ripto mulai dikembangkan secara serius oleh pemerintah daerah sejak tahun 2010 melalui program pemuliaan tanaman.
Selain itu, durian ripto sering menjadi favorit dalam festival durian lokal, bahkan mengalahkan varietas luar seperti Montong atau Musang King.
Potensi Budidaya Durian Ripto
Durian ripto mulai dilirik oleh petani dari berbagai daerah karena memiliki karakter adaptif terhadap kondisi iklim tropis Indonesia, khususnya daerah pegunungan dengan ketinggian 300-800 mdpl.
Budidaya durian ini juga relatif mudah dan cocok untuk pemula, asalkan ditanam di lahan dengan drainase baik dan terkena sinar matahari penuh.
Di samping itu, permintaan terhadap durian lokal terus naik, seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan durian lokal yang kualitasnya tak kalah dari durian impor.
Jika Anda hendak membudidayakan bibit durian, jangan lupa pakai polybag sebagai wadah tanamnya. Lebih murah, ringan, dan efisien! Butuh polybag? Cek harganya disini.
Harga Durian Ripto
Durian ripto tergolong varietas lokal premium, sehingga harganya terbilang cukup kompetitif. Harga durian ini umumnya berkisar antara Rp50.000 hingga Rp80.000 per kg, tergantung pada musim dan ukuran buahnya.
Pada musim panen durian, biasanya November-Februari, harga bisa lebih terjangkau, sedangkan di luar musim bisa lebih tinggi. Durian ripto dapat ditemui di Pasar Watulimo dan beberapa agrowisata durian di Trenggalek.
Referensi :
https://www.goodnewsfromindonesia.id/2025/03/26/durian-ripto-varietas-unggulan-trenggalek-yang-dikembangkan-oleh-sosok-petani-lokal

Tidak ada komentar: