Mengenal Tanaman Sambiloto, Si Raja Pahit yang Menyehatkan

Tanaman toga ialah tanaman berkhasiat yang ditanam di lahan pekarangan serta dikelola oleh keluarga. Salah satu tanaman toga yang ada di Indonesia adalah tanaman sambiloto.

Baca Juga :

Beberapa sumber mengatakan bahwa tanaman sambiloto berasal dari India dan Sri Lanka. Tanaman sambiloto sendiri termasuk kedalam suku Acanthaceae.

Morfologi tanaman sambiloto

Sambiloto merupakan tanaman perdu (terna) yang biasa tumbuh di pekarangan, kebun, tepi sungai, dan tanah kosong yang lembab. Akar tanaman sambiloto adalah akar tunggang yang memiliki warna putih kecokelatan.

Batang dari tanaman sambiloto yang berwarna hijau adalah monopodial, atau mempunyai banyak cabang. Batangnya mempunyai tebal 2-6 mm, dan batang pada bagian atas seringkali sudutnya seperti berusuk.

Daun sambiloto adalah daun tunggal serta letaknya saling berhadapan. Untuk bunga tanaman ini adalah bunga majemuk dan tumbuhnya keluar dari bagian ketiak daun. Bunganya memiliki benang sari dua serta putiknya terlihat pendek.

Tanaman sambiloto dijuluki 'The King of Bitter'

Sambiloto mempunyai julukan 'King of Bitter' atau raja pahit. Julukan tersebut muncul karena rasa daunnya yang luar biasa pahit. Namun meski pahit, sambiloto punya segudang manfaat sehingga masyarakat berani mengonsumsinya.

Daun sambiloto dipercaya mengandung aldehid, keton, alkane, flavonoid, kalium, natrium, serta kalsium. Bagian yang dapat dimanfaatkan dari tanaman ini adalah semua bagian, mulai dari daun hingga batang.

Manfaat sambiloto bagi kesehatan tubuh

Beberapa manfaat yang dapat anda peroleh dari mengonsumsi olahan tanaman ini, antara lain :

  1. Membantu meringankan flu
  2. Meningkatkan kekebalan tubuh
  3. Membantu meringankan demam
  4. Meredakan inflamasi atau peradangan
  5. Membantu menurunkan tekanan darah
  6. Menurunkan kadar gula darah
  7. Menghambat tumbuhnya sel kanker
  8. Meningkatkan kesehatan organ hati
  9. Mencegah tanda penuaan
  10. Meningkatkan kesehatan kulit
  11. Mengobati diabetes

Polybag cocok untuk pembibitan skala besar karena lebih efisien digunakan dan lebih murah ketimbang pot plastik. Butuh polybag? Klik disini sekarang!

Tanaman sambiloto dapat diperbanyak secara vegetatif dengan stek batang atau perbanyakan generatif melalui biji. Namun perbanyakan memakai biji lebih sering digunakan, sebab mampu menghasilkan bibit dalam jumlah banyak.

Tetapi, kekurangan dari perbanyakan ini adalah biji membutuhkan waktu relatif lama untuk dapat tumbuh menjadi bibit. Tanaman sambiloto sudah dapat dipanen sesudah berusia 3-4 bulan.

Bagian yang bisa dipanen adalah batang dan daunnya. Pilih bagian yang masih bagus dan layak diambil. Setelah dipanen, anda bisa mencucinya terlebih dahulu sebelum diolah dan dikonsumsi.

Referensi :

https://www.halodoc.com/artikel/11-manfaat-rutin-mengonsumsi-sambiloto-bagi-tubuh

https://agrotek.id/klasifikasi-dan-morfologi-tanaman-sambiloto/

https://agri.kompas.com/read/2023/05/06/174329384/cara-menanam-sambiloto-tanaman-herbal-yang-memiliki-banyak-manfaat?page=all

Mengenal Tanaman Sambiloto, Si Raja Pahit yang Menyehatkan Mengenal Tanaman Sambiloto, Si Raja Pahit yang Menyehatkan Reviewed by Pak Tani on Juni 17, 2023 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.