4 Fakta Unik Jeruk Bali, Benarkah Berasal dari Pulau Bali?

Siapa yang tidak kenal dengan jeruk bali? Warga Indonesia pastinya sudah tahu, bukan? Jeruk pomelo (Inggris) atau di Indonesia lebih dikenal dengan sebutan jeruk bali ini punya ukuran buah diatas ukuran rata-rata jeruk pada umumnya.

Baca Juga :

Berat 1 buah jeruk bali dapat mencapai 1-2 kg. Daging buahnya berwarna merah-oren, berbulir dan rasanya cenderung manis sedikit asam serta sedikit getir. Selain beberapa fakta diatas, berikut fakta unik lain soal jeruk bali.

1. Benarkah jeruk bali berasal dari Bali, sesuai namanya?

Walaupun terdapat kata 'bali' dalam namanya, ternyata jeruk bali bukan berasal dari Pulau Bali, melainkan berasal dari beberapa negara di Asia Selatan dan Tenggara.

Justru di Bali sendiri cukup sulit untuk menemukan sentra budidaya buah ini. Di Indonesia, jeruk bali banyak dihasilkan di wilayah Pulau Jawa, khususnya di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Belum jelas dari mana asal mula buah ini disebut dengan jeruk bali. Beberapa sumber mengatakan, mungkin karena harga jeruk bali di Bali lebih murah daripada di daerah lain, sehingga disebutlah jenis ini dengan jeruk bali.

2. Ciri fisik buah jeruk bali

Buah jeruk bali adalah jenis jeruk terbesar dengan diameter 15-25cm dan berat 1-2kg. Kulit buah jeruk bali terdiri dari 2 lapisan, yakni bagian luar yang berwarna hijau kekuningan, serta bagian dalam yang berwarna putih.

Daging buah jeruk bali terdapat lapisan kulit ari yang tebal serta berwarna putih. Bulir-bulir di dalam daging buah jeruk bali umumnya berwarna putih kemerahan atau merah-oranye cerah, tergantung varietasnya.

Jika kamu ingin memanen buah jeruk bali atau yang lainnya, jangan lupa gunakan waring sayur sebagai wadah/pak buah hasil panen. Butuh waring sayur? Klik disini sekarang!

3. Beragam manfaat buah jeruk bali untuk kesehatan

Salah satu kandungan penting yang ada di jeruk bali adalah vitamin C. Dengan berbagai kandungan di dalamnya, jeruk bali tentu menyimpan beragam banyak manfaat baik untuk tubuh. Berikut beberapa manfaat jeruk bali, antara lain :

  1. Menyehatkan pencernaan
  2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
  3. Menjaga kesehatan jantung
  4. Menjaga kesehatan otak
  5. Mengurangi risiko batu ginjal
  6. Mengurangi risiko kanker

4. Tips dalam budidaya jeruk bali

Tanaman jeruk bali bisa anda budidayakan dengan biji, pencangkokan, ataupun stek. Tapi untuk perbanyakan dengan biji tidak dianjurkan, hal ini karena perbanyakan melalui biji bakal menghasilkan tanaman yang berduri.

Sedangkan, untuk perbanyakan secara vegetatif bakal menghasilkan tanaman yang aman atau tidak berduri. Para petani jeruk bali banyak menyarankan memanen buah saat ukurannya sedikit lebih besar dari ukuran umumnya.

Mereka menyakini bahwa semakin besar ukuran buah, semakin segar pula daging buahnya. Beberapa varietas jeruk bali yang bisa dibudidayakan di Indonesia yakni nambangan, srinyonya, magetan, dan madu.

Referensi :

https://id.wikipedia.org/wiki/Jeruk_bali

https://www.neurafarm.com/blog/InfoTania/Istilah%20pertanian/jeruk-bali-apakah-berasal-dari-bali

https://bobo.grid.id/read/081841277/dikenal-dengan-nama-jeruk-bali-apakah-jeruk-ini-berasal-dari-bali?page=all

https://www.idntimes.com/science/discovery/isna-zulfia/fakta-menarik-jeruk-bali-salah-satunya-antidepresan-c1c2?page=all

https://www.alodokter.com/ketahui-manfaat-jeruk-bali-untuk-kesehatan

4 Fakta Unik Jeruk Bali, Benarkah Berasal dari Pulau Bali? 4 Fakta Unik Jeruk Bali, Benarkah Berasal dari Pulau Bali? Reviewed by Pak Tani on Mei 08, 2023 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.