4 Cara Mudah Budidaya Tanaman Kopi di Pekarangan Rumah

Kopi ialah salah satu andalan utama negara Indonesia dalam urusan ekonomi, baik dari level daerah hingga nasional. Pada level nasional, kini kedai kopi gampang dijumpai di tiap wilayah di Indonesia. Ini karena sebagian besar memakai produk petani atau pembudidaya lokal.

Baca Juga :

Hal tersebut pula yang membuat kaum milenial tertarik guna membudidayakan tanaman kopi sebab memberi sebuah pengaruh pada kultur lokal. Jika kamu tertarik melakukan budidaya tanaman kopi sendiri, kamu bisa mengikuti langkah-langkah mudah berikut.

1. Pemilihan Biji

Melakukan budidaya tanaman kopi bisa dibilang gampang-gampang susah, sebab meski terdengar mudah, namun sebetulnya tanaman ini memerlukan perhatian khusus supaya bisa tumbuh sehat.

Kamu dapat membeli biji kopi pada supplier tanaman, di toko bibit tanaman di sekitar rumah, atau beli di toko online. Biji yang kamu dapatkan dalam 1 pack umumnya dapat memadai sektiar 4-6 polybag berukuran medium.

Dan sebelum kamu menanam biji kopi ke tanah, rendam dahulu di dalam mangkok berisi air hangat sekitar 1 malam. Dan di keesokan harinya, keringkan biji-biji tersebut serta bagi rata untuk ditanam di dalam polybag.

2. Penanaman Biji

Biji tanaman kopi bakal tumbuh lebih cepat apabila media tanam yang digunakan merupakan media tanam yang subur. Jadi sebelum memasukan media tanam ke polybag, campur dulu dengan pupuk kandang/organik dengan perbandingan 1:1.

Polybag yang kamu pakai juga harus berukuran medium/besar, sebab tanaman kopi berbatang cukup tinggi serta lebar. Tanam biji kopi sedalam 1/3 dari besar polybag, kalau kamu memilih tanah pekarangan sebagai media tanam, cukup gali lubang yang lebih dalam sekitar 30 cm guna menanam biji kopi tersebut.

Simpan biji kopi dalam polybag tadi di pekarangan atau area yang terkena sinar matahari secara langsung guna mempercepat proses fotosintesis dan pertumbuhan. Siram secukupnya agar kelembaban tanah terjaga baik.

Pastikan pula media tanam/tanah tak terlalu kering ataupun terlalu basah, seperti tenggelam oleh air. Sekedar informasi, menanam tanaman kopi sebetulnya lebih baik di media polybag, karena kamu jadi lebih gampang memeriksa kadar air di dalamnya.

Sesudah tanaman cukup besar sekitar 20 cm, pindahkan dari polybag ke lahan yang lebih luas. Lalu tunggu lagi hingga tanaman kopi tumbuh setinggi 60 cm, serta pindahkan ke tempat yang lebih besar. Proses tersebut memakan waktu sekitar 1 tahun.

Jika kamu membutuhkan polybag untuk budidaya tanaman kopi atau tanaman lain. Beli saja di toko kami! Tersedia banyak ukuran dan kualitas. Klik disini untuk cek harganya.

3. Perawatan Tanaman

Kamu perlu menjaga kelembaban tanah serta ketinggian batang supaya tak cepat patah/melengkung. Maka, penyiangan perlu dilakukan secara rutin.

Jangan lupa menyirami tanaman sekali sehari pada sore hari, serta biarkan tanaman terpapar sinar matahari. Berikan juga pupuk organik, bisa dalam bentuk padat ataupun cair.

4. Pemanenan Buah

Jika dibudidayakan dengan baik dan intensif, tanaman kopi jenis robusta dapat berbuah usia 2,5 sampai 3 tahun. Untuk jenis kopi arabika, biasa berbuah di usia 3 sampai 4 tahun.

Pemanenan dapat dikerjakan dengan cara memetik buah yang sudah masak. Periode pemanenan dapat berlangsung 4-5 bulan. Sebagai contoh, jika pemetikan dikerjakan hari ini, maka pemetikan selanjutnya bisa dikerjakan 10-14 hari kemudian.

Referensi :

https://www.99.co/blog/indonesia/cara-menanam-kopi-di-rumah/

https://kutanam.com/cara-menanam-kopi/

4 Cara Mudah Budidaya Tanaman Kopi di Pekarangan Rumah 4 Cara Mudah Budidaya Tanaman Kopi di Pekarangan Rumah Reviewed by Pak Tani on September 10, 2022 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.