Ingin Buat Pupuk Organik Cair dari Batang Pisang? Ini Cara Lengkapnya!

Bagi para pecinta bidang pertanian, kali ini penulis akan membahas tentang pembuatan pupuk cair dari batang pisang. Hampir semua bagian tanaman pisang memang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia, dan salah satunya yaitu batang pisang. Memang batang pisang jarang dipakai oleh manusia, sebab bagian ini lebih sering dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Akan tetapi, batang pisang tersebut juga bisa dijadikan kompos. Hasil kompos dari batang pisang sangat bermanfaat untuk memenuhi suplai unsur hara didalam tanah.

Sejauh ini batang pisang banyak dimanfaatkan oleh para petani untuk menunjang proses fermentasi kotoran sapi sebagai bahan dasar pupuk kandang. Namun ternyata batang pisang juga bisa dipakai di bidang pertanian sebagai pupuk organik cair. Apabila disekitar lingkungan rumah Anda ada banyak sekali tanaman pisang, akan lebih baik bila Anda mengetahui cara membuat pupuk organik cair dari limbah batang pisang.

Dan batang pisang bisa menjadi nilai tambah serta bermanfaat bagi lingkungan sekitar jika dijadikan pupuk organik cair. Manfaat batang pisang tak lepas dari kandungan Nitrogen yang tinggi dan mempunyai fungsi sebagai pembentukan vegetatif tanaman terutama pada bagian batang, akar dan daun.

Bukan hanya itu, didalam batang pisang juga ada kandungan yang mampu merangsang fotosintesis untuk penghijauan dan membentuk senyawa organik yang merangsang pertumbuhan mikroorganisme didalam tanah sehingga tanah bisa menjadi lebih subur.

Biasanya pohon pisang yang sudah berbuah dan pisangnya matang akan dipanen dan pohonya langsung ditebang. Dan batangnya pun dibiarkan menumpuk dan terbengkalai hingga membusuk kemudian terurai menjadi kompos yang sering menganggu pemandangan. Untuk mengatasinya, tumpukan batang pisang tersebut bisa diolah kembali menjadi produk pupuk yang lebih bernilai ekonomis. Maka dari itu, dibutuhkan cara membuat pupuk organik cair dari limbah batang pisang. Nah, berikut ini merupakan tahapan yang harus anda kerjakan untuk membuatnya.

Baca Juga:

Gampang Banget! Ini Cara Membuat & Merawat Tanaman Bonsai Serut

4 Cara Simple Membedakan Nangka dengan Cempedak, Awas Keliru!

Sempat Diabaikan! Ternyata Porang Miliki Manfaat yang Luar Biasa Lho!

1. Menyiapkan Bahan-bahan Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Limbah Batang Pisang

Dalam membuat pupuk organik cair ini bahan utamanya yaitu gedebog pisang. Dan juga ada bahan tambahan untuk membantu proses selanjutnya, adapun bahan yang dibutuhkan, yaitu:

• 1 kg batang pisang, gedebog pisang yang dianjurkan untuk pembuatan pupuk organik cair yaitu bagian dalamnya berwarna putih.
• Kemudian siapkan juga 200gr gula pasir atau bisa memakai gula aren.
• Dan bahan berikutnya yaitu 3 liter air tanah.

2. Menyiapkan Alat Untuk Membuat Pupuk Organik Cair dari Limbah Batang Pisang

Apabila sudah menyiapkan bahan-bahannya maka langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan yaitu menyiapkan alat-alatnya. Seperti pemotong atau pencacah seperti pisau, parang, ataupun yang lainnya. Kemudian siapkan wadah seperti tong, ember atau lainya yang bisa ditutup, dan juga jangan lupa untuk menyiapkan karung bekas.

3. Proses Pembuatan Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Limbah Batang Pisang

Jika semua bahan dan alat sudah tersedia, maka tahap selanjutnya yaitu proses pembuatan pupuk organik cair dari limbah batang pisang. Berikut ini proses pembuatan yang harus Anda kerjakan.

• Langkah pertama yaitu mencincang atau mencacah gedebog pisang dan masukkan kedalam karung.
• Setelah itu, larutkan gula ke dalam tong yang sudah di isi dengan air dan diaduk hingga merata.
• Masukkan cacahan batang pisang didalam karung ke dalam tong yang berisi larutan air gula, kemudian tutup tong selama 10 hari.
• Supaya hasilnya menjadi maksimal, maka buka penutup tong untuk mengeluarkan uap yang berasal dari bahan-bahan tadi setiap satu kali sehari, bila sudah tutup kembali tong hingga rapat.

Biasanya dalam jangka waktu sekitar 7-10 hari, pupuk organik cair dari limbah batang pisang akan mengeluarkan tanda berupa bau tape ketika dicium. Dengan begitu, menandakan jika proses pembuatan pupuk organik cair sudah berhasil, dan bila aroma yang timbul adalah bau comberan bisa dipastikan proses pembuatan pupuk organik cair dari limbah batang pisang gagal dan harus langsung dibuang.

Jika proses pembuatannya berhasil maka langsung saja angkat karung yang berisi cacahan batang pisang tadi. Dan air bekas rendaman batang pisang itulah yang merupakan pupuk organik cair yang bisa dipakai untuk menyuburkan tanaman, sedangkan cacahannya jangan dibuang sebab bisa dimanfaatkan sebagai kompos.

Dan bila dirasa waktu 7-10 hari terlalu lama, Anda bisa melakukan proses penyingkatan waktu. Cara untuk mempersingkat waktu proses pembuatannya maka anda harus memakai gula sebanyak 1 kg dan bahan yang lainnya tinggal dikalikan sebanyak lima kali. Contohnya saja 1 kg gula maka Anda membutuhkan 5 kg batang pisang dan 15 liter air sumur maupun air tanah.

4. Cara Pemakaian Pupuk Organik Cair dari Limbah Batang Pisang

Sesudah semua proses pembuatan pupuk organik cair dari limbah batang pisang selesai, maka anda sudah bisa memakainya pada tanaman dengan cara campurkan pupuk organik tadi dengan air sumur atau air tanah dengan perbandingan yaitu 1 : 15. Supaya lebih optimal proses pertumbuhan tanaman, pakailah pupuk organik cair tersebut dua kali seminggu, dengan cara langsung disiramkan pada bagian tanah disekeliling tanaman budidaya anda.

Apabila anda belum berhasil membuat pupuk organik cair, disarankan untuk tak menyerah atau bahkan frustasi, karena tak ada keberhasilan yang dicapai tanpa adanya kegagalan. Dan wajib diingat, kegagalan merupakan keberhasilan yang tertunda, oleh karena itu anda harus selalu mencoba dan bereksperimen.