Informasi : Lim Corporation Cab. Tangerang Sudah Dibuka! Dapatkan Harga Khusus Wilayah Jabodetabek, Selengkapnya Klik Disini.

Sebenarnya, Apakah Ikan Cakalang Bisa Menyebabkan Keracunan?

ikan cakalang

Cakalang merupakan ikan laut berukuran sedang, dan hidup di perairan tropis/subtropis di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Ikan ini memiliki sifat migrasi musiman, berpindah ke wilayah dengan plankton berlimpah.

Baca Juga :

Bicara mengenai ikan cakalang, akhir-akhir ini warga Indonesia sedang dihebohkan dengan berita keracunan massal yang diduga disebabkan oleh ikan cakalang. Sebenarnya, apakah ikan cakalang bisa menyebabkan keracunan?

Faktanya: keracunan histamin, bukan racun alami

Ikan cakalang tidak mengandung racun alami. Namun, jika tidak ditangani dengan benar, ikan cakalang bisa menyebabkan keracunan yang dikenal sebagai keracunan scombroid atau histamine fish poisoning (HFP).

Keracunan ini terjadi ketika ikan cakalang tidak disimpan pada suhu dingin yang optimal setelah ditangkap. Cakalang dikenal mempunyai kandungan kadar asam amino histidin yang tinggi di dalam dagingnya.

Ketika tidak segera didinginkan, bakteri pada permukaan ikan cakalang akan berkembang biak dan mengubah histidin menjadi histamin. Histamin inilah yang menjadi penyebab utama cakalang beracun.

Perlu diingat, histamin tidak akan hilang meski ikan dimasak atau dibekukan, dengan kata lain ikan menjadi tidak layak konsumsi. Oleh karena itu, penanganan ikan yang tepat sejak awal sangatlah krusial.

Tahukah kamu? Dalam budidaya ikan, waring ikan sering digunakan sebagai pagar kolam agar ikan terlindungi. Anda butuh waring ikan? Cek harganya disini.

Gejala keracunan dan cara mencegahnya

Gejala keracunan histamin, atau keracunan scombroid karena ikan cakalang biasanya muncul dengan cepat, sekitar 30 menit hingga 1 jam setelah mengonsumsi. Gejalanya mirip dengan alergi makanan, seperti :

  • Ruam merah atau gatal di wajah dan tubuh
  • Mual dan muntah
  • Sakit kepala atau pusing
  • Rasa terbakar atau kesemutan di mulut dan tenggorokan
  • Diare

Dalam banyak kasus, gejala-gejala ini akan mereda dalam beberapa jam, namun pada kasus yang parah bisa membutuhkan penanganan medis. Untuk mencegah keracunan histamin, beberapa langkah penting yang bisa dilakukan yakni :

  • Pilih ikan segar: Pastikan Anda membeli ikan yang baru ditangkap. Ciri-ciri ikan segar adalah mata yang bening dan menonjol, insang berwarna merah, dan daging yang masih elastis jika ditekan.
  • Segera dinginkan: Setelah ikan ditangkap, segera dinginkan atau simpan di dalam es. Suhu dingin sangat efektif untuk menghambat pertumbuhan bakteri yang menghasilkan histamin.
  • Simpan di kulkas: Jika tidak langsung diolah, segera masukkan ikan ke dalam lemari es dengan suhu di bawah 4 derajat celcius, atau bekukan di freezer pada suhu -18 derajat celcius.
  • Perhatikan aroma dan rasa: Jika ikan sudah berbau amis yang menyengat atau rasanya terasa gatal saat dikonsumsi, segera hentikan.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa ikan cakalang tidak beracun secara alami. Penyebab utama keracunan ikan cakalang adalah karena penanganan yang tidak tepat setelah ikan tersebut ditangkap.

Cakalang sendiri adalah salah satu ikan laut yang aman dan sangat direkomendasikan untuk dikonsumsi karena merupakan sumber protein dan asam lemak omega-3 yang kaya, serta rendah merkuri.

Sebenarnya, Apakah Ikan Cakalang Bisa Menyebabkan Keracunan? Sebenarnya, Apakah Ikan Cakalang Bisa Menyebabkan Keracunan? Reviewed by Pak Tani on September 20, 2025 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.