Ambergris, Muntahan Paus yang Dihargai Hingga Milyaran Rupiah

ambergris

Di dunia perdagangan internasional, ada satu benda unik yang harganya bisa menembus puluhan juta rupiah, bahkan milyaran rupiah per kilogram.

Benda tersebut adalah ambergris, zat langka yang sering disebut sebagai muntahan paus. Meskipun disebut "muntahan", ambergris sebenarnya lebih tepat disebut sebagai kotoran paus.

Baca Juga :

Meski terdengar aneh, nyatanya ambergris sudah lama menjadi komoditas bernilai tinggi, terutama di industri parfum. Para peneliti memperkirakan ambergris telah dimanfaatkan manusia sejak ribuan tahun lalu.

Apa Itu Ambergris?

Secara harfiah, ambergris adalah gabungan dari 2 kata dalam bahasa latin yaitu "ambra" dan "grisea" atau batu ambar berwarna abu-abu. Ambergris adalah zat padat berwarna abu-abu kehitaman yang dihasilkan oleh paus sperma.

Proses terbentuknya cukup unik. Paus sperma memakan cumi-cumi dan sotong yang memiliki paruh keras dan sulit dicerna. Untuk melindungi ususnya, paus menghasilkan zat lilin yang membungkus paruh tersebut.

Zat inilah yang kemudian dikeluarkan dari tubuh paus, baik melalui muntahan maupun kotoran, lalu mengapung di laut. Seiring waktu, zat itu mengeras, teroksidasi oleh air laut dan sinar matahari, hingga menghasilkan aroma khas yang sangat diminati.

Mengapa Ambergris Sangat Mahal?

Harga ambergris bisa mencapai puluhan juta bahkan ratusan juta per kilogram, tergantung pada kualitas, ukuran, dan tingkat kematangannya. Semakin lama ambergris terapung di laut, semakin harum dan mahal harganya.

Sebagai contoh, seorang nelayan di Thailand pernah menemukan ambergris seberat 30 kg yang bernilai sekitar 19 miliar rupiah. Ambergris memiliki nilai ekonomi tinggi karena kelangkaannya dan fungsinya yang istimewa.

Ambergris hanya diproduksi oleh sebagian kecil paus sperma, dan tidak semua paus sperma menghasilkan ambergris. Ambergris sendiri banyak digunakan dalam industri parfum kelas atas sebagai fiksatif alami.

Artinya, ambergris membantu membuat wangi parfum bertahan lebih lama di kulit. Tak heran, banyak merek ternama memanfaatkannya dalam formula parfum eksklusif mereka.

Tahukah Anda? Dengan harga terjangkau, waring ikan bisa jadi pagar kuat untuk melindungi ikan di kolam dari hewan liar. Butuh waring ikan? Cek harga terbarunya disini.

Ciri-ciri Ambergris Asli

Bagi orang awam, membedakan ambergris dengan batu laut biasa tentu sulit. Namun ada beberapa ciri khas ambergris yang bisa dicek secara langsung, antara lain :

  • Karena mengandung senyawa organik, ambergris asli akan mengambang di permukaan air.
  • Saat baru dikeluarkan oleh paus sperma, ambergris berbau amis atau busuk. Namun setelah beberapa waktu, baunya akan berubah menjadi aroma musk yang manis, sedikit seperti alkohol, dan hangat.
  • Warna ambergris bisa abu-abu kehitaman saat baru dikeluarkan, kemudian berubah menjadi cokelat hingga putih kekuningan setelah teroksidasi.
  • Ambergris biasanya berbentuk bulat tidak beraturan dengan tekstur yang lembut dan berpori.
  • Tekstur ambergris umumnya seperti lilin, bisa keras atau lunak tergantung pada usia dan kondisi lingkungan tempat ditemukan.
  • Sebagai bukti kalau asalnya dari paus sperma, ambergris seringkali mengandung sisa-sisa paruh cumi-cumi yang tidak tercerna. 
  • Ambergris asli akan meleleh dan terbakar seperti lilin ketika terkena api.

Lokasi Penemuan Ambergris

Ambergris dapat ditemukan di berbagai belahan dunia, terutama di wilayah tempat paus sperma hidup. Beberapa lokasi terkenal sebagai tempat penemuan ambergris adalah pesisir Afrika, India, Selandia Baru, dan Kepulauan Maladewa.

Ada juga beberapa laporan penemuan ambergris di perairan Asia Tenggara, termasuk Indonesia, meski sangat jarang. Wilayah seperti perairan Bengkulu, perairan Sulawesi dan perairan Banda Aceh pernah menjadi tempat ditemukannya ambergris.

Ambergris, Muntahan Paus yang Dihargai Hingga Milyaran Rupiah Ambergris, Muntahan Paus yang Dihargai Hingga Milyaran Rupiah Reviewed by Pak Tani on Agustus 16, 2025 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.