Mengintip Sistem Pertanian Efektif dan Unik di Singapura, Penasaran?


Akhir-akhir ini kan harga tempe sama tahu naik tuh. Padahal kita semua suka banget sama kedua makanan ini. Katanya sih sebabnya harga kedelai yang semakin tinggi. Denger2 sih kedelai emang sedang langka dipasaran dan pemerintah rencananya akan meningkatkan impor kedelai.

Masa sih petani Indonesia ngga bisa mencukupi kebutuhan kedelai? Lebih jauh lagi, masa sih Indonesia ngga bisa mencukupi kebutuhan pangan sampai impor segala? Negara tercinta ini kan sangat luas buanget tuh. Terus katanya juga Indonesia negara Agraris atau negara yang sebagian besar penduduknya mempunyai mata pencaharian sebagai petani, tapi kok masih impor pangan? Mungkin cara Singapura dalam bercocok tanam yang satu ini harus ditiru kali yak.

Kalian tahu Singapura kan? Singapura, negara dengan luas 710 km persegi dan jumlah penduduk 5 juta adalah salah satu negara yang paling padat penduduknya di dunia. Dengan sebagian besar tanah di negara itu dimanfaatkan untuk pembangunan perkotaan, sisanya hanya 250 hektar untuk lahan pertanian, yang tentunya tidak cukup untuk memberi makan penduduknya.

Akibatnya, lebih dari 90 persen konsumsi makanan Singapura dipenuhi pangan impor dari lebih dari 30 negara. Ketergantungan pada dunia luar membuat negara ini sangat rentan terhadap turbulensi pasokan makanan dan harga.

BACA JUGA:
Inovasi Tanam Masa Depan yang Wajib Diterapkan Pertanian Indonesia! Apa Itu?
Cantik Tapi Beracun! 9 Jenis Tanaman Ini Bisa Mengancam Kesehatan
Viral! Feng Li Jiao, Si Buah yang Miliki Rasa dan Bentuk Unik
Mengenal Bajakah, Tanaman Akar dengan Manfaat dan Khasiat Menakjubkan

Tapi ternyata seorang pengusaha bernama Jack Ng menciptakan sebuah inovasi teknologi pertanian yang membuatnya dapat menghasilkan 1 ton sayuran segar setiap harinya. Jack Ng, Direktur Utama DJ Teknik, berhasil menemukan sebuah teknologi canggih dalam memenuhi kebutuhan pangan lokal dan telah berhasil mengembangkannya untuk diekspor ke berbagai negara. Sistem pertanian yang berbasis vertical garden ini dinamai dengan “A-Go-Gro”.

Melalui perusahaan yang dia dirikan bernama Sky Green, Jack NG memasarkan produk sayur-mayurnya. Tekhnologi A-Go-Gro sendiri ia kembangkan melalui penelitian selama dua tahun dengan dibantu Agri-Food and Veterinary Authority (AVA).

Bentuk tekhnologi ini sangat unik. Seperti namanya, A-Go-Gro ini adalah sistem rendah karbon yang bergerak secara hidrolis. Air yang digunakan digerakkan vertikal sebagai media tumbuh sayuran tropis. Teknologi ini mampu memberikan hasil panen yang tinggi dengan menggunakan air, energi serta sumber daya alam yang lebih sedikit. Sistem “A-Go-Gro” mengembangkan tanaman sayuran di beberapa menara setinggi enam meter.


Masing-masing menara terdiri dari 22 hingga 26 tingkatan rak tanam yang diputar di sekitar bingkai aluminium. Untuk memastikan distribusi sinar matahari, aliran udara dan irigasi berjalan baik dan merata maka rak tanaman akan berputar secara periodik yang digerakkan generator listrik. Yang menarik, air yang digunakan akan didaur ulang dan disaring sebelum kembali ke tanaman. Semua sampah organik di pertanian ini menjadi kompos dan dapat digunakan kembali.

Dengan tekhnologi tersebut, debit air yang digunakan pun sangat sedikit. Bahkan tekhnologi ini dianggap ramah lingkungan karena energi dan sumberdaya alam yang digunakan sangat sedikit. Semua sampah organik menjadi kompos dan dapat digunakan kembali.

Seluruh sistem ini hanya membutuhkan lahan seluas 60 meter persegi! Sebanyak 120 menara sudah didirikan dan ke depannya, ia akan menargetkan hingga 2.000 menara. Sistem pertanian ini menghasilkan hasil yang jauh lebih tinggi daripada metode tradisional pertumbuhan tanaman yang aman, tinggi memenuhi syarat, segar dan lezat.
Distributor Plastik Pertanian & Perkebunan
Varietas besar sayuran tropis yang telah dikembangkan diantaranya; petsai, bayam, selada, xia bai cai, bayam, kang kong, cai xin, gai lan, nai bai, dan lainnya. Saat ini telah dibangun sebanyak 120 menara di kawasan Kranji, 14 kilometer dari pusat bisnis Singapura. Direncanakan akan dibangun sekitar 300 menara dengan target produksi dua ton sayuran per hari. Direktur utama DJ Teknik ini juga berniat untuk menjual teknologi ini ke negara-negara lain dengan harga sekitar $10.000 untuk setiap menara.

Demikian pembahasan artikel tentang “Sistem Pertanian Efektif dan Unik di Singapura, Penasaran Ingin Tahu?”, semoga bermanfaat.

Kami Lim Corporation menyediakan dan melayani pemesanan serta pembelian Plastik Pertanian & Perkebunan, dengan harga murah dan bahan yang berkualitas. Info pemesanan produk silakan hubungi admin kami pada hari dan jam kerja via:
Email: limcorporation2009@gmail.com
Phone: 031–8830487
SMS/CALL/WA: 0812.3258.4950 | 0877.0282.1277 | 0852.3392.5564
Atau chat Admin kami dengan klik salah satu link berikut:
http://bit.ly/AdminLC1
http://bit.ly/AdminLC2
http://bit.ly/AdminLC3
Mengintip Sistem Pertanian Efektif dan Unik di Singapura, Penasaran? Mengintip Sistem Pertanian Efektif dan Unik di Singapura, Penasaran? Reviewed by Yoyon Oke on September 04, 2019 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.