Mengenal Bajakah, Tanaman Akar dengan Manfaat yang Menakjubkan

Jual Plastik Pertanian & Perkebunan Terpercaya - Lim Corporation

Sebetulnya Bajakah bukanlah nama yang merujuk pada satu jenis tanaman spesifik, tetapi sebutan yang diberikan oleh masyarakat setempat. Bajakah ini artinya yaitu akar-akaran, jadi ini hanya sebutan untuk tumbuhan jenis akar-akaran. Sampai sekarang masih belum diketahui apa jenis atau spesies yang spesifik dari tanaman Bajakah yang diklaim sebagai obat kanker payudara.

Salah satu dokter juga menjelaskan bahwa tanaman ini masih terbatas dipakai secara indigenous. Artinya Bajakah hanya diproduksi, tumbuh, dan hidup secara alami di daerah tertentu, yaitu di hutan pedalaman Provinsi Kalimantan Tengah. Tanaman ini belum tumbuh ke daerah lain karena belum dibudidayakan oleh masyarakat sekitar.

Tanaman ini tumbuh di bagian hutan yang sulit diakses, yang tertutup rimbunnya hutan dan hanya sedikit ditembus cahaya matahari. Penampilan tanaman ini biasa saja, tak menonjol dari pohon yang ada di sekitarnya. Bedanya tanaman ini tumbuh merambat. Rambatannya bisa mencapai lebih dari 5m sampai ke puncak pohon yang dirambatinya. Bagian akarnya menancap ke dalam dasar aliran air di tanah gambut.

Bagaimana Sampai Ditemukan sebagai Obat Kanker Alami?

Awal mula penemuan khasiat tumbuhan ini dari tahun 1970 – 1980-an dan pertama kali disampaikan oleh Daldin, seorang warga suku Dayak asli di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah. Dan ia juga yang pertama kali memberikan nama Bajakah untuk tumbuhan herbal ini.

Saat itu ayah dari Daldin pergi ke hutan mencari tumbuhan ini untuk mengobati kanker payudara yang diderita oleh istrinya, yaitu ibu dari Daldin. Waktu itu dokter menyatakan bahwa kanker ibu Daldin sudah di stadium 4, jadi kondisinya sangat memprihatinkan, dimana beberapa bagian tubuhnya yang terkena kanker sudah keluar nanah.

Namun sesudah seminggu mengonsumsi rebusan tumbuhan ini, kondisinya mulai membaik. Luka di payudaranya mulai pulih sampai benar-benar sembuh satu bulan setelahnya. Keadaannya menjadi semakin baik seraya ia terus mengonsumsinya. Sampai akhirnya dokter pun menyatakan bahwa kankernya sudah hilang sepenuhnya. Dan sampai sekarang kondisi ibunya masih sehat walafiat.

Bukti kehebatan khasiat tanaman herbal ini tak berhenti hanya di kisah ibu dari Daldin. Tanaman ini terus dipakai secara tradisional oleh orang-orang pedalaman untuk menyembuhkan penyakit mereka, termasuk untuk kanker payudara juga. Baru-baru ini, dua siswi asal Kalimantan Tengah berhasil memperkenalkan kemampuan Bajakah sebagai obat kanker alami di hadapan dunia. Kedua siswi itu meneliti dan membuktikan bahwa bagian akar dari tanaman ini.


Pengujian Laboratorium atas Khasiat Akar Bajakah Tunggal

Dua siswi dari SMA Negeri 2 Palangka Raya, yaitu Aysa Aurealya Maharani dan Anggina Rafitri, berhasil memperoleh medali emas di ajang kompetisi World Invention Creativity Olympic (WICO) 2019 yang diadakan di Seoul, Korea Selatan, pada 25 Juli 2019. Kompetisi ini diikuti oleh ribuan siswa-siswi dari 22 negara berbeda di seluruh dunia.

Di kompetisi itu, mereka berdua memperkenalkan Akar Bajakah Tunggal asal hutan Kalimantan Tengah sebagai obat alami untuk kanker payudara. Karya ilmiah yang mereka buat dan tampilkan menarik perhatian para juri, yang akhirnya menjadikan mereka juara tingkat dunia. Sebetulnya awal mula kisah luar biasa ini sederhana saja. Aysa dan Anggina mengikuti sebuah kegiatan ekstrakurikuler setiap minggu di SMA mereka yang melatih mereka untuk menerapkan ilmu pengetahuan alam dalam kehidupan sehari-hari.

BACA JUGA:
Buah Pisang Terancam Punah! Ternyata Jamur Ini Penyebabnya
Soda & Arang Untuk Lahan Pertanian, Apa Sih Manfaatnya?
Bonsai Bougenville, Jadi Tren Masa Kini Bagi Pecinta Tanaman
Yuk Kepoin Kelebihan & Kekurangan Metode Perbanyakan In Vitro

Ketika mencari ide tentang bahan penelitian untuk ekstrakurikuler, mereka tertarik dengan Akar Bajakah Tunggal yang dikonsumsi oleh nenek dari seorang teman mereka yang pulih dari kanker payudara sesudah mengonsumsinya selama 3 bulan. Siswa-siswi yang tergabung dalam tim ekstrakurikuler kemudian menemui nenek pemakai Akar Bajakah Tunggal tersebut dan orang-orang pedalaman lain yang juga memakai herbal ini.

Tim ekstrakurikuler itu kemudian mencari contoh Akar Bajakah Tunggal di Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangka Raya, dan mengirimkannya ke Universitas Lambung Mangkurat di Kota Banjarmasin untuk diuji. Memang benar, hasil uji laboratorium memperlihatkan bahwa tumbuhan asal Kalimantan ini mempunyai kandungan berlimpah yang bermanfaat untuk obat kanker alami. Tumbuhan ini mempunyai kandungan antioksidan mencapai ribuan kali lipat lebih banyak daripada yang pada umumnya dimipunyai oleh jenis tumbuhan lain.

Akar Bajakah Tunggal Diolah Menjadi Teh Herbal

Hasil uji laboratorium dari Universitas Lambung Mangkurat meyakinkan siswa-siswi tim ekstrakurikuler SMAN 2 untuk mengolah Akar Bajakah Tunggal menjadi dalam bentuk bubuk dan dikemas menjadi produk teh herbal. Cara pengolahan yang mereka kerjakan sangat sederhana. Akar Bajakah Tunggal mereka keringkan terlebih dulu memakai sinar matahari atau memakai oven. Kemudian sesudah kering, mereka menumbuknya dengan alat tumbuk manual.

Sesudah semua bahan ditumbuk menjadi bubuk, mereka mengemasnya menjadi produk teh siap seduh. Produk teh herbal yang mereka kemas bisa diseduh dengan takaran 1 gr bubuk Akar Bajakah Tunggal untuk 500 ml air, dan bisa diminum seperti teh biasa. Untuk membuktikan manfaat produk Akar Bajakah Tunggal yang mereka kemas, mereka mencobanya terlebih dulu di sebuah penelitian selama sekitar 3 bulan. Penelitian itu dikerjakan dengan uji coba pemberian Akar Bajakah Tunggal pada tikus putih yang mempunyai sel-sel tumor dalam tubuhnya.

Dalam waktu sekitar 2 minggu pemberian Akar Bajakah Tunggal, sel-sel tumor menghilang dari tubuh tikus putih, dari yang tadinya sel tumornya positif sampai menjadi nol sentimeter. Bahkan tikus tersebut bisa tumbuh besar dan berkembang biak. Tentu itu adalah hasil yang sangat menggembirakan bagi siswa-siswi ini. Hasil itulah yang kemudian disusun menjadi sebuah karya ilmiah dan didaftarkan di ajang kompetisi Youth National Science Fair (YNSF) 2019 yang diikuti oleh sekolah-sekolah dari seluruh Indonesia. Sesudah menang di kompetisi itu, dua siswi kemudian dikirim sebagai perwakilan ke kompetisi WICO di Korea Selatan dan akhirnya menang juga di sana.

Obat Kanker Alami Asal Kalimantan

Sebetulnya masih terlalu dini untuk menyimpulkan jawaban yang pasti dari pertayaan itu. Sebab penelitian ilmiah tentang Akar Bajakah Tunggal yang ada sekarang masih sangat terbatas. Berdasarkan pengalaman pemakai juga masih sedikit dan hanya berfokus pada penyakit kanker payudara saja.


Tetapi dari bukti yang sudah ada, kita bisa melihat bahwa Akar Bajakah Tunggal memang punya potensi besar untuk dijadikan obat kanker alami, terutama kanker payudara. Waktu yang diperlukan untuk herbal ini sampai menunjukkan efek positifnya juga bisa sama cepatnya dengan Sarang Semut Papua, yakni dalam hitungan beberapa minggu atau bulan.

Walau begitu kita tetap harus seimbang dalam menanggapi pemberitaan yang sedang hangat-hangatnya ini. Kita tentu senang dengan penemuan yang bermanfaat ini apalagi bila akhirnya bisa dikonsumsi oleh masyarakat luas. Akan tetapi kita juga harus ingat bahwa masih panjang perjalanannya bagi Bajakah supaya klaim obat kanker payudaranya bisa diteguhkan.

Demikian pembahasan artikel tentang “Mengenal Bajakah, Tanaman Akar yang Mempunyai Khasiat dan Manfaat Menakjubkan”, semoga bermanfaat untuk Anda.

Kami Lim Corporation menyediakan dan melayani pemesanan serta pembelian Plastik Pertanian & Perkebunan, dengan harga murah dan bahan yang berkualitas. Info pemesanan produk silakan hubungi admin kami pada hari dan jam kerja via:
Email: limcorporation2009@gmail.com
Phone: 031–8830487
SMS/CALL/WA: 0812.3258.4950 | 0877.0282.1277 | 0852.3392.5564
Atau chat Admin kami dengan klik salah satu link berikut:
http://bit.ly/AdminLC1
http://bit.ly/AdminLC2
http://bit.ly/AdminLC3
Mengenal Bajakah, Tanaman Akar dengan Manfaat yang Menakjubkan Mengenal Bajakah, Tanaman Akar dengan Manfaat yang Menakjubkan Reviewed by Yoyon Oke on Agustus 22, 2019 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.