Mengenal Asparagus, Mulai dari Sejarah hingga Manfaatnya

Asparagus adalah tanaman yang punya tunas muda (rebung) kaya nutrisi dan banyak dimasak sebagai bahan makanan. Tanaman ini juga dikenal sebagai asparag, perampun, atau akar parsi, dan memiliki nama ilmiah Asparagus officinalis. Asparagus merupakan tanaman tahunan, yang berarti bisa tumbuh kembali setiap tahun dari akarnya.

Baca Juga :

• Tips Menyuburkan Tanaman yang Layu Habis Ditinggal Mudik
• Weedmat, Karpet Anti Gulma yang Bisa Tahan hingga 7 Tahun!
• 8 Jenis Kopi Lokal Terbaik di Indonesia, Favoritmu yang Mana?

Sejarah Asparagus

Asparagus berasal dari daerah Mediterania timur dan lebih jauh ke timur, di Pegunungan Kaukasus. Meskipun demikian, asparagus telah dibudidayakan secara luas di berbagai negara di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, dan menjadi salah satu sayuran yang cukup populer.

Asparagus diperkirakan sudah dibudidayakan sekitar 2500 tahun yang lalu di Yunani, dan juga ditemukan dalam catatan sejarah Mesir kuno. Orang Yunani kuno percaya bahwa asparagus memiliki khasiat obat dan bahkan digunakan sebagai obat sakit gigi dan penangkal sengatan lebah. 

Ciri-ciri Asparagus

Tanaman asparagus termasuk dalam famili bawang-bawangan. Asparagus memiliki batang panjang dan ramping dengan ujung yang lembut dan kuncup yang rapat. Daunnya berbentuk jarum kecil dan menyebar seperti pakis. Tanaman asparagus punya beberapa jenis, dan asparagus hijau menjadi varietas yang paling umum dan mudah ditemukan.

Syarat Tumbuh Asparagus

Asparagus tumbuh baik pada suhu sedang, yakni 25-29 derajat celcius di siang hari, dan 13-18 derajat celcius di malam hari. Tanaman ini membutuhkan lingkungan yang punya sinar matahari penuh selama 8-10 jam per hari, dan curah hujan antara 2500-7000 mm dengan jumlah bulan kering di bawah 2 bulan. Di Indonesia, asparagus dapat ditanam di daerah pegunungan tropis dengan ketinggian 200-1900 mdpl.

Tahukah kamu? Weedmat adalah sebuah alas yang dapat membuat kebun bebas gulma dan rumput liar tanpa menggunakan pestisida! Butuh weedmat? Klik disini sekarang!

Olahan Asparagus

Bagian asparagus yang biasa diolah dan dikonsumsi manusia adalah tunas mudanya yang disebut "tombak" atau "spear". Tunas ini adalah batang muda yang tumbuh dari pangkal tanaman di bawah tanah. Tunas asparagus dapat diolah menjadi berbagai masakan yang lezat dan berkhasiat.

Asparagus sering diolah menjadi sup krim, tetapi juga populer dalam hidangan lain seperti tumis, salad, dan panggang. Asparagus juga bisa dinikmati mentah setelah dicuci bersih atau ditambahkan ke berbagai hidangan seperti pasta atau risotto (nasi campur khas Italia Utara).

Manfaat Asparagus untuk Kesehatan

Asparagus memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Beberapa manfaatnya antara lain: menurunkan tekanan darah dan kolesterol, menjaga kesehatan pencernaan, meningkatkan imunitas, mendukung kesehatan reproduksi, mencegah kanker, menjaga kesehatan tulang, membantu menurunkan berat badan, mencegah penuaan dini, dan menjaga kesehatan jantung.