Ingin Budidaya Wortel, Tapi Lahan Sempit? Pakai Polybag Solusinya!


Tanaman wortel yakni tumbuhan yang dikenal memiliki kandungan vitamin dan betakaroten yang cukup tinggi. Wortel banyak sekali dibudidayakan alasannya memiliki kebutuhan pasar yang berpeluang besar. Menanam wortel dalam polybag yakni salah satu alternatif yang bisa digunakan oleh petani dengan lahan yang terbatas. Proses penanaman juga bisa dilaksanakan secara berdikari di rumah dengan nutrisi organik yang sangat sehat untuk kebutuhan sayur harian.

Penanaman wortel bisa dilaksanakan di lokasi dengan ketinggian lebih dari 500mdpl. Bibit wortel juga sangat praktis untuk ditemukan di toko pertanian terdekat. Polybag yang bisa digunakan sangat praktis dan banyak pilihan. Penanaman sayuran wortel di dalam polybag yakni salah satu budidaya yang kini ini sedang banyak digalakan. Pengetahuan untuk cara menanam yang penting tak hanya wortel tetapi juga pengetahuan untuk cara menanam bawang merah di pot cukup penting untuk diketahui.

Cara budidaya wortel dalam polybag yakni dengan menggunakan pupuk terbaik untuk media yang diletakkan pada ukuran polybag 30cm. Berikut ialah tahapan yang bisa dilaksanakan untuk menanam wortel.

1. Pemilihan Benih Wortel

Pemilihan benih wortel yakni salah satu hal yang paling penting. Benih wortel akan memilih umbi unggul yang bisa dihasilkan oleh tumbuhan wortel. Benih wortel bisa dengan praktis diperoleh dengan membeli di toko pertanian terdekat ataupun online.

Sebaiknya untuk pemilihan bibit wortel menggunakan bibit berupa kemasan di toko pertanian yang sudah terdaftar atau sudah memiliki merk. Hal ini alasannya mutu bisa diketahui dengan praktis dan sudah niscaya terjamin kualitasnya. Kuantitas dari benih pun lebih terjamin dibandingkan dengan bibit yang diperoleh dalam bentuk kemasan eceran yang tanpa merk.

Ketika pemilihan bibit sebaiknya juga memperhatikan jenis varietas yang sesuai dengan iklim dan lingkungan. Apabila ada petani wortel yang memiliki bibit sendiri sebaiknya membeli dari petani tersebut. Bibit wortel orisinil Indonesia memiliki persilangan genetik yang alami dan kondusif kalau dikonsumsi oleh tubuh. Oleh alasannya itu jangan gembira dulu untuk menanam banyak sekali varietas hasil persilangan tanpa mengetahui dampaknya dalam jangka panjang.

Bibit juga harus dipastikan fertil. Fertil artinya kondisi benih yang bisa dibibitkan kembali. Biasanya para penjual tumbuhan menyediakan bibit steril yang tak bisa dibudidayakan kembali. Hasilnya petani ataupun yang membudidayakan harus selalu membeli bibit. Kaprikornus hati–hati dan selalu mempertahankan benih lokal.

Baca Juga :



2. Penyemaian Benih 

Penyemaian yakni tahap pertama dalam penanaman yang juga sangat penting untuk dilaksanakan. Penyemaian benih wortel akan lebih baik untuk dilaksanakan pada media terpisah dibanding dengan penanaman pribadi di tanah. Tahap penyemaian sebaiknya menggunakan media dengan komposisi tanah yang banyak mengandung banyak sekali unsur hara lengkap. Penyemaian dilaksanakan dengan terlebih dulu mencampuran kotoran binatang dalam bentuk cair ataupun padat. Kotoran binatang kemudian di camur bersama tanah.

Percampuran tanah dan pupuk diaduk hingga merata. Hasil percampuran kemudian dimasukan ke dalam kotak pembenihan. Tempat pembenihan bisa dilaksanakan pada polybag kecil dengan ukuran 5cm x 6cm ataupun bisa menggunakan nampan. Tanah di dalam kawasan pembenihan kemudian dipadatkan. Diamkan tanah selama beberapa hari. Benih wortel direndam ke dalam air hangat dengan waktu kurang lebih 15 menit. Perendaman pada air hangat akan menciptakan biji wortel menjadi lebih cepat untuk memecah masa dormansi. Dormansi yakni masa istirahat biji jadi tak melaksanakan perkembangan ataupun pertumbuhan.

Benih yang dipilih hanya benih yang karam dalam air. Benih yang mengapung mengatakan kualitas benih tak baik. Lubangi kawasan pembibitan dengan kedalaman 2cm-3cm. Penyiraman kemudian dilaksanakan secara teratur selama 1-2 minggu. Tanaman wortel yang siap untuk dipindahkan yakni tumbuhan yang sudah dilengkapi dengan 3-4 daun.

3. Penanaman Wortel

Berikut ini ialah Cara budidaya wortel dalam polybag :

Ketika penanaman wortel yang pertama dilaksanakan yakni persiapan media tanam. Hal ini sangat penting untuk dilaksanakan. Percampuran media pupuk dan tanah yakni 1 : 2. Pupuk yang digunakan bisa berupa kompos padat ataupun cair serta pupuk kandang. Pencampuran materi lain juga bisa digunakan ibarat sekam padi, arang dan EM4. EM4 akan membantu proses fermentasi adonan materi menjadi lebih cepat.

Kemudian campurkan semua materi dan diamkan selama 3 hari. Tujuannya biar adonan materi rata dan hasil penanamannya akan lebih baik. Siapkan kawasan tanam yakni polybag dan beri lubang kecil biar air tak tergenang dikala melaksanakan penyiraman. Ukuran polybag yang digunakan umumnya berdiameter 30cm. Daya tampung tanah menjadi lebih banyak dan besar. Polybag dengan lubang kini dengan praktis bisa dibeli di toko pertanian.

Pemindahan bibit dilaksanakan dengan sangat hati–hati. Media bekas pembibitan sebaiknya ikut dimasukan bersama akar. Hal ini untuk mempermudah tumbuhan segera beradaptasi. Bibit dimasukan ke dalam lubang dengan kedalaman kurang lebih sekitar 5cm.

4. Pemeliharan Dan Perawatan Wortel

Tahap pemeliharan pada bibit dilaksanakan dengan cara penyiraman pada sore hari. Sore hari yakni waktu yang pas untuk penyiraman alasannya waktu tersebut matahari tak terik. Pada pagi hari juga bisa dilaksanakan penyiraman pada tumbuhan wortel.

Sebaiknya tahap pemeliharaan dilaksanakan dengan baik biar tumbuhan wortel bisa tumbuh dengan maksimal. Pemupukan ulang bisa dimasukan dengan menggunakan pupuk organik ataupun banyak sekali pupuk kimia ibarat Urea, TSP, dan lain–lainnya

5. Pengendalian Hama

Sebaiknya setiap hari dilaksanakan penyiangan untuk menghindari gulma yang tumbuh. Gulma yang tumbuh akan menciptakan nutrisi habis untuk pertumbuhan gulma. Proses penyiangan gulma akan menciptakan pertumbuhan tumbuhan wortel akan menjadi lebih maksimal. Untuk pengendalian hama bisa dilaksanakan dengan menggunakan pestisida alami ataupun kimia yang bisa diperoleh dari toko pertanian. Banyak tumbuhan yang juga bisa diolah menjadi pestisida alami diantaranya daun Ki Pait, Temu–Temuan, dan lain–lain. Gangguan hama mungkin saja terjadi kemudian mengganggu proses budidaya.

Telaten dan rutinlah dalam proses perawatan selama kurang lebih 3 bulan. Wortel dengan usia tersebut sudah bisa dipanen. Banyak orang yang juga melaksanakan budidaya wortel di dalam pot. Wortel merupakan tumbuhan yang dinilai punya banyak peminat alasannya praktis ibarat cara menanam bayam. Tanaman ini memiliki penggemar yang cukup banyak alasannya sayuran wortel termasuk jenis sayuran yang cukup praktis untuk ditanam. Kelebihan menurut kualitas dari wotel yang manis juga ditentukan oleh lahan yang subur. Pendukung pada media tanam dan pupuk yang baik, akan menciptakan wortel tumbuh dengan baik.


Jika Anda Membutuhkan atau Ingin Menggunakan Polybag untuk membudidayakan tumbuhan di lahan yang kecil atau digunakan untuk yang lainnya dengan harga yang murah dan bahannya lebih baka Anda bisa menghubungi kami melalui SMS/CALL pada hari dan jam kerja (Minggu dan hari besar TUTUP)
Telp : 031- 8830487
Mobile : 0877 0282 1277 / 0812 3258 4950 / 0852 3392 5564

CATATAN :
– Harga netto (belum ternasuk PPN)
– Harga tidak mengikat sanggup berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
– Harga franco Surabaya, belum termasuk biaya pengiriman (ekspedisi)
Ingin Budidaya Wortel, Tapi Lahan Sempit? Pakai Polybag Solusinya! Ingin Budidaya Wortel, Tapi Lahan Sempit? Pakai Polybag Solusinya! Reviewed by Yoyon Oke on Juli 08, 2018 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.