Daftar Tanaman Tidak Tahan Panas dan Butuh Naungan Paranet

Di wilayah tropis seperti Indonesia, intensitas sinar matahari seringkali terlalu tinggi bagi sebagian tanaman, menyebabkan stres panas (sunburn), daun menguning, hingga kematian.

Baca Juga :

• [Kuis] Tes Pengetahuanmu Soal Durian Lewat Kuis Singkat Ini!
• Insectnet Hijau dan Insectnet Putih, Apa Perbedaan Keduanya?
• Cara Menghitung Kebutuhan Roll Mulsa Plastik per Hektar

Paranet atau jaring peneduh adalah solusi paling efektif untuk mengatur iklim mikro di sekitar tanaman sensitif, memfilter kelebihan cahaya, dan menjaga suhu sekitar tanaman tetap optimal.

Prinsip Kerja Paranet dan Persentase Kerapatan

Paranet bekerja dengan mengurangi persentase cahaya matahari yang sampai ke tanaman. Angka persentase pada paranet menunjukkan seberapa banyak cahaya yang mampu ditahan (diserap/dipantulkan) :

• Paranet 50% : Hanya 50% cahaya yang ditahan, 50% lainnya diteruskan. Cocok untuk peneduh ringan.
• Paranet 75% : 75% cahaya ditahan, 25% diteruskan. Cocok untuk naungan sedang hingga berat.
• Paranet 85% - 90% : Memberikan naungan maksimal, hanya sedikit cahaya yang diteruskan.

Selalu sesuaikan tingkat kerapatan paranet dengan kebutuhan tanaman untuk menciptakan lingkungan tumbuh yang ideal. Berikut daftar tanaman yang sangat membutuhkan paranet, antara lain :

1. Tanaman Hias dan Bunga

Tanaman hias, khususnya yang berasal dari hutan tropis atau epifit, sangat sensitif terhadap sinar matahari langsung.

• Anggrek (Vanda, Phalaenopsis) : Membutuhkan cahaya tidak langsung, paparan langsung dapat membakar daun. Cocok menggunakan paranet 75% - 85%, memberikan naungan berat, meniru kondisi di bawah kanopi pohon.
• Aglaonema, Philodendron : Tanaman daun yang membutuhkan cahaya terang tetapi tidak langsung. Cocok menggunakan paranet 55% - 65%, mencegah daun gosong dan menjaga warna daun tetap cerah.
• Bunga Potong (Krisan) : Sangat sensitif terhadap panas dan membutuhkan kontrol cahaya untuk pembungaan. Cocok menggunakan paranet 65% - 75%, memberi perlindungan optimal pada siang hari.

2. Tanaman Sayur (Sayuran Daun & Buah Sensitif)

Tanaman sayur, terutama yang ditanam pada musim kemarau atau dataran rendah, membutuhkan paranet untuk mencegah layu dan daun terbakar.

• Selada, Bayam, Sawi, Pakcoy : Membutuhkan cahaya sedang, tetapi sangat rentan layu akibat panas berlebih. Cocok menggunakan paranet 65% - 75%, memblokir sebagian besar panas, menjaga kelembaban optimal.
• Mentimun (muda) : Bibit mentimun dan fase awal pertumbuhan sensitif terhadap terik matahari langsung. Cocok menggunakan paranet 50% - 65%, membantu pertumbuhan awal tanpa menghambat fotosintesis.
• Paprika (di dataran rendah) : Butuh cahaya, tetapi panas ekstrem dapat menyebabkan buah rentan gosong (sunburn). Cocok menggunakan paranet 50% - 65%, mengurangi intensitas, terutama pada saat puncak panas.

Anda butuh paranet untuk kebun? Cari toko yang punya banyak pilihan? Lim Corporation tempatnya! Klik disini untuk cek harganya.

3. Tanaman Buah (Pembibitan dan Tanaman Muda)

Umumnya, pohon buah dewasa toleran terhadap panas. Namun, fase pembibitan adalah masa kritis di mana naungan mutlak diperlukan.

• Bibit Kopi : Tumbuh secara alami di bawah naungan pohon. Naungan mutlak diperlukan di fase pembibitan. Cocok menggunakan paranet 65% - 75%, meniru kondisi teduh alami.
• Bibit Jeruk/Buah Lain : Bibit muda mudah mengalami stres panas dan layu. Cocok menggunakan paranet 50% - 65%, membantu aklimatisasi bibit sebelum dipindah ke lahan terbuka.
• Stroberi (di dataran rendah) : Untuk menekan suhu di sekitar buah, mencegah busuk dan stres panas. Cocok menggunakan paranet 50% - 65%, naungan ringan untuk mengurangi suhu tanpa menghambat pembuahan.

Investasi pada paranet yang tepat adalah kunci untuk menjaga tanaman bebas stres, yang pada akhirnya meningkatkan kualitas dan kuantitas panen. Jadi, bila tanaman Anda tidak suka panas, segera pasang paranet!