Cara Lengkap Budidaya Udang Galah untuk Pemula, Yuk Simak!

Udang galah mempunyai bentuk badan lebih besar dari jenis udang lainnya. Udang galah umumnya hidup di wilayah perairan air tawar dangkal. Udang ini punya ciri khas yaitu kepalanya yang berbentuk kerucut serta restrum melebar di bagian ujungnya.

Baca Juga :

Banyak orang mengatakan bisnis ternak udang galah ini adalah salah satu bisnis yang menjanjikan. Jika anda tertarik belajar cara ternak udang galah, berikut beberapa tahapan yang bisa anda ikuti.

1. Menyiapkan Tempat

Untuk tempat ternak, usahakan memilih tambak yang lokasinya bisa dilalui kendaraan roda 4. Tipe tambak sendiri dapat anda sesuaikan dana. Beberapa tipe yang banyak digunakan adalah tambak terpal, tanah, atau beton.

Guna memperlancar budidaya, tanah dasar tambak perlu ditaburi kapur dan pupuk. Pupuk berfungsi untuk menumbuhkan fitoplankton serta zooplankton, yang mana menjadi pakan alami udang galah.

Sedangkan kapur berguna untuk menjaga derajat keasaman air atau pH dikisaran 7 hingga 8,5. Selain untuk menjaga tingkat pH, pengapuran juga berfungsi untuk membunuh telur-telur ikan predator serta jamur.

Untuk menunjang proses budidaya, anda juga perlu menyiapkan alat-alat pendukung seperti jaring, pengangkut benur, serokan, ember, ayakan dari kain, serta cangkul.

Jika anda membutuhkan terpal plastik untuk kolam atau tambak udang, beli saja di toko kami. Cek harganya disini.

2. Pemilihan Benur

Benur adalah sebutan lain dari bibit udang. Pertama, siapkan dahulu bibit udang yang bisa didapat dari membeli di toko terkait atau melakukan pendederan sendiri untuk menghemat modal.

Akan tetapi, pendederan bibit adalah proses yang tidak mudah serta memakan waktu yang lama. Benur yang dihasilkan juga belum tentu berkualitas baik. Beberapa ciri benur yang mempunyai kualitas baik antara lain :

  • Pertumbuhannya pesat
  • Mempu beradaptasi dengan baik di tambak
  • Tahan akan virus dan bakteri
  • Gerakannya lincah saat dipindahkan ke wadah lain
  • Tidak ada cacat ataupun luka

Disisi lain, jika anda memilih membeli benur langsung di toko memang memakan biaya lebih banyak, namun benur tersebut tentu sudah siap dibudidayakan, sehingga anda tak lagi repot melakukan pendederan.

Setelah mendapatkan bibit udang galah, anda perlu melakukan proses aklimatisasi sebelum benih di masukkan ke tambak. Hal ini dilakukan agar bibit udang galah bisa beradaptasi dengan baik di tambak.

Cara aklimatisasi benur adalah dengan membiarkan kantong benur mengapung di tambak selama 15 menit, lalu buka kantong benur dan masukkan air kolam secara perlahan, lalu biarkan bibit udang keluar dengan sendirinya.

3. Pemberian Pakan

Agar tak terjadi kanibalisme, anda harus selalu tepat waktu ketika memberi pakan udang galah dengan porsi yang cukup. Pakan udang galah sendiri dibagi menjadi 2 jenis, yakni pakan alami serta buatan.

Pakan alami adalah pakan yang terbentuk ketika anda melakukan persiapan awal budidaya. Beberapa jenis pakan alami yang biasa tumbuh di tambak udang galah ialah zooplankton, mikroorganisme air, dan phytoplankton.

Sedangkan untuk pakan buatan, anda bisa membeli di toko atau membuatnya sendiri. Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat pakan sendiri antara lain: ampas kelapa, talas, singkong, jagung, dan lain-lain.

Anda dapat memberikan pakan di pagi, siang, sore, serta malam hari. Sesuaikan jumlah pakan yang diberikan dengan ukuran benur yang diternakkan. Terpenting porsinya pas, jangan sampai kekurangan atau kelebihan.

4. Perawatan

Dalam beternak udang galah, anda perlu melakukan pembersihan kolam yang bertujuan untuk mencegah serangan hama dan penyakit dari luar lingkungan tambak. Pembersihan meliputi lantai disekitar tambak dan juga dinding tambak.

Selain itu, air tambak udang galah juga harus sering diganti. Hal ini bertujuan guna membuang sisa pakan yang mengendap didasar kolam. Lakukan pengurasan tambak setidaknya 1 bulan sekali.

Untuk mencegah masuknya hama masuk ke dalam tambak, pasang pagar berupa pagar kayu atau jaring pagar di sekitar tambak. Anda juga perlu mengecek kesehatan benur secara berkala dengan melakukan sampling secara acak.

Jika ada udang yang terserang penyakit atau mengalami gejala sakit, segera tangkap dengan hati-hati dan letakkan pada bak isolasi. Hal ini bertujuan supaya udang yang sakit tak menulari udang lain yang sehat.

Anda butuh waring untuk pagar tambak udang? Beli saja disini. Dijamin murah namun tetap berkualitas!

5. Pemanenan

Idealnya, udang galah dapat dipanen jika bobot sudah mencapai 100-140 gram per ekornya. Untuk mencapai bobot tersebut, biasanya udang galah membutuhkan waktu 5 sampai 6 bulan. Semakin berat bobotnya, maka harganya juga semakin tinggi.

Untuk menghindari terik matahari supaya udang tak stres ketika di panen, lakukan pemanenan pada malam atau dini hari. Setelah di panen, sebaiknya udang galah dimasukkan ke box berisi es batu atau freezer supaya tetap segar ketika sampai dipasar dan ke tangan konsumen.

Referensi :

https://gdm.id/budidaya-udang-galah/

https://id.wikipedia.org/wiki/Udang_galah

https://efishery.com/cara-budidaya-udang-galah/

https://dayaternak.com/cara-budidaya-udang-galah/

Cara Lengkap Budidaya Udang Galah untuk Pemula, Yuk Simak! Cara Lengkap Budidaya Udang Galah untuk Pemula, Yuk Simak! Reviewed by Pak Tani on November 05, 2022 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.