Kampung Segar Alasannya Tanaman Polybag

Nyaman, sejuk, sehat serta menyenangkan. Seperti itu ketika kita pergi ke rumah didesa ataupun penginapan yang mempunyai beraneka tumbuhan hijau di sekeliling tembok luar rumah maupun penginapan tersebut. Rumah akan terasa lebih indah dan menyatu dengan alam sekitar, didukung pula dengan lingkungan yang asri, segar serta juga sehat. Kemudian, apa susah menciptakan suatu konsep rumah ibarat demikian? Tentunya jawabannya tidak. Anda dapat dengan menggunakan tumbuhan polybag untuk menjadi solusinya.

Contohnya saja dari kampung Banjarsari di kota Jakarta, pertanda bila bekerjsama dengan menggunakan pot serta polybag tumbuhan dapat mengharumkan nama bangsa loh. Kampung banjarsari terpilih menjadi suatu proyek percontohan kampung sehat di dunia oleh UNESCO PBB secara langsung, alasannya memili suasana yang hijau, segar serta higienis yang padahal bertempat di kota metropolitan. Namun, masihlah banyak bekerjsama kampung-kampung yang hijau dengan bermacam-macam bentuk penataan unik dari polybag, bunga, serta sayuran yang ada di jalan serta gang perkotaan di Indonesia.

Berikut ini, kami paparkan beberapa referensi kampung di Indonesia yang akan menginspirasi di kawasan perkotaan yang padat penduduk di dunia :

1. Kampung Banjarsari (Jakarta Selatan)

Kampung yang berwilayah di Jakarta Selatan ini sudah menjadi objek perhatian dunia. Bahkan, organisasi UNESCO pernah mengunjungi kampung ini guna menengok eksklusif bagaimana kehidupan dan suasana masyarakat perkotaan, kampung yang padat akan penduduk serta rapat dan juga tak menyisakan area lahan kosong tersebut serta merubah diri untuk jadi indah, segar serta tentunya hijau.

Namun, pada dahulu kala kampung Banjarasari ini bekerjsama tak seelok kini ini. Berkat adanya usaha yang sungguh-sungguh serta konsisten Harini, kemudian diteruskan lagi oleh putri bungsu dari Dewi Sayekti, kini kampung Banjarsari itu menjadi magnet bagi wisatawan domestik atau juga mancanegara guna berguru banyak ihwal bagaimana cara melaksanakan penghijauan pada kawasan perkotaan. Dewi Sayekti menjelaskan bawah, bekerjsama tak ada yang susah. Dengan menggunakan polybag tanaman, jadi seluruh penataan tanaman, baik potongan sayuran, buah-buahan, maupun penataan tumbuhan yang berkembang bakal terasa amat gampang. Bagi Sayekti, hal yang cukup susah ialah menumbuhkan, menjaga serta merawat kesadaran masyarakat guna selalu konsisten untuk mempertahankan kehijauan dari lingkungan sekelilingnya.

BACA JUGA


2. Kampung Jambangan (Surabaya)

Masyarakat sekitar Surabaya pastinya tak abnormal lagi dengan adanya kampung Jambangan. Kampung ini masuk kedalam kawasan atau wilayah Wiyung, Tandes, serta Surabaya. Kampung ini termasuk area yang padat penduduk, dengan sekitar 90% kampungnya termasuk rumah-rumah para penduduk. Sementara itu, sisanya sekitar 10% ialah hanya lahan kosong ataupun sedikit tahap pengembangan guna pertanian.

Walaupun dikelilingi oleh beton, semen, dan jalan sempit tanpa tanah, serta juga perumahan masyarakat yang amat padat, namun semua ruas jalan serta gang yang ada di kampung ini amatlah terlihat asri, sejuk, nyaman serta juga sedap dipandang oleh mata. Dan juga didukung oleh adanya fatwa sungai yang terbebas dari sampah serta di samping polybag yang tersusun dan berjajar rapi pada depan rumah para penduduk. Sebab itu, keasrian tersebutlah yang menobatkan kapung Jambangan sendiri menjadi sebuah kampung wisata.

3. Kampung Karangwaru (Tegalrejo, Yogyakarta)

Kalau Anda berlibur ke Jogjakarta, Anda perlu untuk bertandang ke kampung ini. Utamanya untuk Anda para pendidik belum dewasa sekolah, semoga menumbuhkan suatu inspirasi, semangat serta motivasi ketika menjaga serta memelihara tanaman. Kenapa? Sebab memang dulunya, kampung ini termasuk kampung paling kumuh yang ada di Jogjakarta. Kampung ini bertempat di sekitar bantaran Sungai Buntung yang ada di Kelurahan Karangwaru Kecamatan. Tetapi siapa yang mengira, bahwa kini Tegalrejo sudah meyulap diri jadi sebuah kampung yang amat nyaman dan indah, higienis serta segar layaknya di taman surga. Kampung Karangwaru berikutnya memperlihatkan sebuah nama gres yang lebih kekinian, yakni Karangwaru Riverside.

Nah, demikian pembahasan yang menginspirasi ihwal kampung hijau yang ada di wilayah perkotaan. Pengetahuan pastinya tak ada keuntungannya bila tak dipraktekkan langsung. Kini, saatnya Anda memulai memperlihatkan beberapa sentuhan yang anggun untuk tempat di sekeliling lingkungan serta juga rumah Anda. Dengan menggunakan plastik polybag tumbuhan yang kini banyak dijual oleh toko pertanian atau toko tumbuhan di sekitar Anda, pastinya bukan menjadi hal yang susah.

Ataupun untuk Anda yang mau bergerak bersama dengan semua kalangan masyarakat. Anda dapat menghubungi pihak pabrik polybag serta agen polybag semoga memperoleh harga dari polybag yang lebih murah dan terjangkau. Semua itu dapat Anda lakukan, guna mendukung semoga kampung Anda menjadi kampung yang sehat serta segar.
Kampung Segar Alasannya Tanaman Polybag Kampung Segar Alasannya Tanaman Polybag Reviewed by Yoyon Oke on Februari 23, 2018 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.