Cara Budidaya Cabai di Greenhouse

Rumah tumbuhan atau biasa disebut greenhouse ialah sebuah bangunan yang digunakan untuk membudidayakan tanaman. Greenhouse dapat terbuat dari gelas ataupun plastik UV. Cabe yang di budidayakan di dalam greenhouse memiliki banyak laba bagi petani alasannya yaitu tumbuhan cabai akan lebih tahan dari hama dan penyakit serta panen menjadi lebih cepat. Pemakaian plastik UV memiliki manfaat pada sistem fotosintesis yang lebih efektif pada daun, dapat melindungi tumbuhan dari hujan dan menciptakan dukungan kestabilan suhu udara di bawahnya. Berikut merupakan cara sempurna budidaya cabai di greenhouse.

Step Pemrosesan Tanah Awal
1. Bersihkan tempat dari sisa tumbuhan atau akar dari tumbuhan lebih dulu.
2. Bajak atau cangkul tanah dengan dalam sekitar 25-30cm, kemudian dikeringkan selama sekitar 7-14 hari.
3. Buatlah bedengan dengan lebar 90cm, tinggi sekitar 30cm-40cm, lebar parit sekitar 70cm-80cm. Untuk panjang bedengan sebaiknya 12m.
4. Buatkan parit keliling dengan lebar dan dalam sekitar 50cm.
5. Ketika 80% bedengan terbentuk, berikan pupuk sangkar 2kg/tanaman.
6. Berikan dolomit 150gr/tanaman.
7. Campurkan pupuk sangkar dan dolomit hingga merata, kemudian diangin-anginkan selama kurang lebih 2 minggu.

Syarat tumbuh
Cabe dapat ditanam di kawasan dataran rendah ataupun dataran tinggi. Iklim yang menghipnotis pertumbuhan cabai yaitu curah hujan, angin, suhu, sinar matahari serta kelembaban. Jenis tanah yang sesuai untuk membudidayakan tumbuhan cabai ialah tanah yang memiliki tekstur gembur, remah, tak terlalu liat, dan tak terlalu poros serta kaya akan materi organik. Buatlah green house dari materi bambu untuk kerangka dan plastik ultraviolet (UV) untuk atapnya.

Dengan menggunakan greenhouse, tumbuhan cabai dijamin terlindungi dibandingkan dengan cara konvensional. Pemakaian plastik UV juga menghipnotis proses fotosintesis tumbuhan menjadi lebih efektif, melindungi tumbuhan dari hujan serta dapat menjaga kestabilan suhu udara. Kemudian pakailah plastik mulsa untuk diselimutkan diatas bedengan, berikutnya plastik mulsa dilubangi dengan jarak 10cm setiap tumbuhan dalam 1 baris dan 20cm setiap baris. Plastik mulsa dapat dilubangi dengan menggunakan kaleng bekas berdiameter 10cm yang sudah di panaskan. Dalam 1 bedengan dapat dibentuk 3 baris memanjang.

Penyemaian
Sebelum tumbuhan cabai ditanam dalam greenhouse, benih cabai di semaikan dulu dalam tray wadah berbahan plastik untuk persemaian. 1 tray bisa menampung sekitar 100 benih cabe. Untuk hasil yang bagus, sebelumnya benih di rendam dulu dengan 3 tetes larutan enzim SolBi yang dilarutkan dengan air sebanyak 200 ml, rendam mulai dari jam 20.00 malam hingga jam 07.00 pagi, kemudian bibit dapat disemai. Pilihlah benih yang karam untuk di tanam dalam tray yang sudah di isi media tanam berupa tanah serta pupuk sangkar yang halus. Selama penyemaian benih di semprot air 1 kali 1 hari dengan semprotan kecil. Dengan cara ini, bibit kecil dari tray dapat lebih cepat dipindahkan ke bedengan sehabis tumbuhan tumbuh 5 daun serta tinggi sekitar 7cm-8cm atau selama 15 hari sehabis benih ditanam.

Penanaman serta Perawatan
Sebelum melakukan penanaman, bedengan dibasahi dengan air. Sebaiknya bibit tidak dicabut secara langsung, akan tetapi cukup dengan merenggangkan tray biar perakaran tak rusak saat ditanam dalam lubang tanam. Kemudian, bibit yang sudah ditanam disiram 2 kali 1 minggu, biar kelembaban di bawah mulsa plastik tetap terjaga dan tak terjadi kebusukan. Laksanakan proses penyiangan gulma 2 kali semasa tanam. Berikan pupuk 2 kali 1 bulan. Pada prose pemupukan sintetis pertama ditambahkan enzim SolBi dengan takaran 1kg pupuk NPK dengan 30ml SolBi yang dilarutkan dalam 200 liter air.

SolBi ialah enzim yang berperan untuk penyeimbang kandungan unsur hara tanah, jadi walaupun ditanam dalam jarak yang sangat rapat, tumbuhan tetap terpenuhi nutrisinya. Ukuran cabai yang dihasilkan pun tetap besar dan panjang. Perhatikan kelembaban greenhouse biar terhindar dari penyakit yang sering menyerang cabai menyerupai layu fusarium serta patek yang kerap muncul saat kelembaban tinggi. Perhatikan juga serangan hama. Hama yang sering muncul yaitu trips, yaitu serangga yang cepat berkembang biak yang dapat dibasmi dengan menyemprotkan insektisida.

Panen
Bentuk cabai yang sudah siap panen, ialah tingkat kemerahan sekitar 90%. Pemanenan dapat dilaksanakan sehabis 2 bulan masa tanam. Menanam cabai di greenhouse dirasa lebih cepat dibandingkan dengan metode konvensional yang gres dapat di panen sehabis 4 bulan masa tanam. Cabe di petik bersama dengan tangkainya biar lebih tahan usang dalam pemasaran. Sesudah di panen, cabai dimasukkan dalam kardus atau plastik karung. Dengan cara penanaman menggunakan greenhouse, cabai dapat tahan usang dalam keadaan baik hingga 2 ahad pada suhu ruangan. Sedangkan apabila dimasukkan dalam lemari pembeku, cabai dapat tahan hingga 45 hari.

Jika Anda Membutuhkan atau Ingin Menggunakan Plastik UV untuk pembuatan green house atau untuk pengeringan atau digunakan untuk yang lainnya dengan harga yang murah dan bahannya lebih abadi Anda dapat menghubungi kami melalui SMS/CALL pada hari dan jam kerja (Minggu dan hari besar TUTUP)
Telp : 031- 8830487
Mobile : 0877 0282 1277 / 0812 3258 4950 / 0852 3392 5564

Catatan :
– Minimal order 1 ton
– Kandungan UV protektor 5%, jikalau minta kandungan UV diatas 5% akan dikenakan harga untuk kenaikan tiap 1% nya Rp 500,-/kg
– Harga netto ( tidak termasuk PPN )
– Harga franco Surabaya, belum termasuk ongkos kirim Ke kota tujuan
– Harga tidak mengikat, dapat berubah setiap waktu
Sumber http://uvplastik123.blogspot.com
Cara Budidaya Cabai di Greenhouse Cara Budidaya Cabai di Greenhouse Reviewed by Yoyon Oke on Maret 13, 2019 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.