Ini Beliau 6 Cara Jitu Budidaya Tomat Dengan Polybag


Tomat atau dalam bahasa latin yakni Lycopersicon Esulentum flora yang asalnya dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Tanaman ini intinya sanggup bertahan di tempat dengan suhu sekitar 27 derajat Celcius dengan curah hujan sekitar 1000 miligram setiap tahunnya.

Tomat merupakan jenis flora yang tergolong dalam kategori sayuran namun memiliki struktur menyerupai buah. Tentunya flora ini membutuhkan tanah yang subur dan gembur dengan pH sekitar 7.

Tidak menyerupai halnya di perkebunan, flora tomat juga sanggup tumbuh di alam bebas hingga mencapai ketinggian sekitar 3 meter. Dengan seiring berkembangnya teknologi, khususnya pada bidang budidaya tanaman, flora tomat pun mulai dibudidayakan oleh para pembudidaya dengan cara membatasi ketinggian flora tomat hanya setinggi 2 meter saja. Dengan membatasi ketinggian flora ini pun sanggup dikerjakan dengan menggunakan tali untuk menahan flora biar tidak roboh.

Cara Budidaya Tomat Dalam Polybag

1. Pemilihan Benih Tomat

Pemilihan benih tomat ini sangatlah penting sekali untuk mendapat hasil yang bagus, apabila kita menentukan bibit yang kualitasnya jelek, maka jadinya pun kurang bagus. Ada beberapa ciri-ciri benih tomat yang cantik :

* Benih tomat tak cacat atau luka
* Benih tomat Sehat, tak ada serangan hama atau penyakit
* Benih tomat higienis dari kotoran
* Benih tomat tidak keriput

2. Penyemaian Benih Tomat

Didalam berbudidaya tomat dengan polybag sebaiknya melalui tahapan penyemaian dahulu. Tahapan tersebut sangat perlu dilakukan alasannya yaitu benih memerlukan perlakuan yang lebih berbeda. Media untuk menyemai pun juga berbeda dengan media pada ketika menanam. Media penyemaian yang digunakan yakni bubuk sekam, pupuk sangkar atau kompos dan tanah. Usahakan semua materi tercampur secara merata, kemudian masukkan kedalam polybag. Tahapan penyemaian benih sesungguhnya tidak mengecewakan gampang.

  • Siapkan tempat untuk menyemai terlebih dahulu. Tempat penyemaian harus terlindung dari hujan dan sinar matahari secara langsung. Media penyemaian pun beragam, sanggup berupa bedengan, rak semai atau polybag.
  • Cara penyemaian dengan media bedengan, pertama buat larikan diatas bedengan dengan kedalaman 1cm dan jarak per larik 5cm. Lalu tanam benih tomat pada setiap larik dengan jarak per benih yang ditanam yaitu 3cm. Lalu tutup permukaan tanah dan siramkan air secukupnya.
  • Penyemaian yang menggunakan ploybag, pertama isi polybag dengan media persemaian. Kemudian masukkan benih tomat kedalam media yang ada didalam polybag dengan kedalaman 1cm. Lalu tutup permukaannya dan siramkan air secukupnya.
  • Sesudahnya benih disemaikan, lakukan penyiraman terhadap benih 2 kali sehari. Ketika menyiram usahakan jangan hingga merusak dari bab permukaan tempat menyemai.
  • Pemupukan sanggup dikerjakan sehabis 2 ahad dengan pupuk kompos, pupuk cair organik. Selain pemupukan, harus juga melaksanakan penyiangan. Jangan hingga ada gulma yang tumbuh pada area penyemaian. Bibit flora tomat siap untuk dipindahkan dari media persemaian ke dalam polybag sehabis 1 bulan atau apabila telah memiliki paling tidak 5 helai daun.


3. Pemindahan Bibit Tomat

Sebelum memindahkan bibit, siapkan terlebih dahulu media tanam serta polybag. media tanam yang digunakan yakni bubuk sekam, pupuk sangkar atau kompos dan tanah.

Ada 2 cara untuk memindahkan bibit tomat dari tempat persemaian ke dalam polybag :

  • Pemindahkan bibit dengan cara mencabut. Siramlah tempat menyemai dengan air. Hal ini bertujuan supaya media semai menjadi lebih lunak. Kemudian cabut flora dengan perlahan dan hati-hati, usahakan akarnya jangan hingga putus ataupun rusak. kemudian masukkan bibit tomat tersebut secara tegak lurus dalam lubang tanam yang ada pada polybag. Sebisa mungkin akarnya tegak lurus, jangan hingga ada akar yang bengkok atau terlipat. Atur kedalaman lubang tanam dengan menyesuaikan panjang akar.
  • Pemindahkan bibit dengan cara memutar. Tanaman tomat diangkat dengan media yang ada disekitarnya. apabila penyemaian dilakukan dengan cara bedengan, keruklah tanah flora hingga dalamnya 10 cm dengan sekop atau tangan, Kemudian angkat dan pindahkan bibit beserta tanahnya.
Baca Juga :



Jika menyemai bibitnya dengan polybag, sobek atau tarik plastik polybag kemudian pindahkan bibit dengan tanahnya kedalam polybag yang ukurannya lebih besar.


4. Pemeliharaan Dan Perawatan

  • Dalam berbudidaya tanaman, perlu juga melaksanakan pemeliharaan dan perawatan. Jangan cuma dibiarkan saja dan menginginkan hasil yang baik. Terdapat hal-hal yang perlu dikerjakan supaya flora yang dibudidayakan tersebut sesuai dengan cita-cita kita.
  • Pemeliharaan flora tomat dalam polybag cukup simpel dikerjakan. Kesehatan flora jadi lebih terkontrol alasannya yaitu sanggup terhindar dari penularan penyakit lewat akar. Jaga media tanam supaya tak terlalu kering. Siramlah flora tomat minimal 2 kali satu hari. Jangan lakukan penyiraman yang menjadikan flora terlalu lembap supaya akarnya tidak menjadi busuk.
  • Penyiangan harus dikerjakan secara rutin, supaya gulma dalam polybag tak tumbuh subur. Apabila ada flora yang layu atau mati, buang flora dan media tanamnya supaya tak menulari flora yang lainnya. Pangkas tunas dan pasang penopang supaya flora tomat tak roboh.
  • Pupuk flora sehabis satu ahad dengan menggunakan kompos, setiap polybag sebanyak 1 genggam. Setiap bulan lakukanlah penambahan pupuk kompos, atau apabila flora terlihat kurang subur. Bila flora akan berbuah sanggup ditambahkan pupuk khusus untuk buah ataupun pupuk cair organik.


5. Hama Dan Penyakit

Hama yang seringkali menyerang flora tomat yakni ulat tanah. Gejala yang ditimbulkan alasannya yaitu serangan hama itu yaitu pangkal batang terpotong dan flora menjadi roboh. Pengendalian hama tersebut yakni dengan cara menawarkan furadan 3G pada tempat sekitar pangkal batang.

Penyakit yang seringkali menyerang flora tomat yakni amis daun, gejalanya yaitu pada daun muncul bercak. Kondisi daun menjadi sedikit basah, lunak dan warnanya menjadi hijau kehitaman. Cara yang sanggup dilakukan untuk membasmi penyakit tersebut yaitu dengan penyemprotan fungisida.

Penyemprotan dengan menggunakan pestisida maupun fungisida, sebaiknya dilakukan apabila sangat diharapkan saja. Sebaiknya pakailah pestisida alami supaya lebih kondusif untuk kesehatan dan lingkungan.

6. Pemanenan Tomat

Setelah sekitar 90 hari atau sekitar tiga bulan, tomat sudah sanggup dipanen, tapi itu juga tergantung varietasnya. Ciri-ciri tomat yang telah siap untuk dipanen yaitu warnanya yang berubah dari hijau ke kuning-kuningan atau pada bab pinggir daun sudah terlihat kering dan batangnya menguning.

Buah tomat masaknya tak bersamaan. Pemetikan dilakukan setiap 2 atau 3 hari satu kali. Waktu yang paling baik untuk mengerjakan pemetikan tomat yakni pagi hari dan sore hari.

Jika Anda membutuhkan Polybag untuk budidaya flora dengan harga murah dan lebih terjangkau Anda sanggup menghubungi kami melalui SMS/CALL pada hari dan jam kerja (Minggu dan hari besar TUTUP)
Telp : 031- 8830487
Mobile : 0877 0282 1277 / 0812 3258 4950 / 0852 3392 5564

CATATAN :
– Harga netto (belum ternasuk PPN)
– Harga tidak mengikat sanggup berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
– Harga franco Surabaya, belum termasuk biaya pengiriman (ekspedisi)
Ini Beliau 6 Cara Jitu Budidaya Tomat Dengan Polybag Ini Beliau 6 Cara Jitu Budidaya Tomat Dengan Polybag Reviewed by Yoyon Oke on Mei 18, 2018 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.