Manfaat Plastik Uv - Cara Sempurna Budidaya Tanaman Hidroponik

Pemilihan bibit
Sebelum melaksanakan budidaya tumbuhan hidroponik, langkah pertama yang harus dilakukan yaitu menentukan bibit. Bibit yang dipilih harus yang berkualitas unggul serta tahan penyakit. Kualitas bibit sangat mensugesti hasil tumbuhan hidroponik nantinya. Bibit tumbuhan yang sanggup dipilih untuk budidaya hidroponik diantaranya yaitu bibit tumbuhan kangkung, sawi, bayam, terong, bawang, merah, Lada, seledri, strawberry, selada, tomat, pakchoy, brokoli, kailan, serta bunga.
*Baca Juga : Manfaat Plastik UV Untuk Atap Kolam Ikan

Penyemaian atau Pembibitan
Pembibitan atau penyemaian, bertujuan untuk menyeleksi bibit yang anggun serta bibit yang tidak sanggup tumbuh dengan optimal, kemudian bibit yang anggun akan di pindah ke media tanam hidroponik. Dalam media penyemaian sebaiknya pilih media yang sanggup menyerap air dengan baik menyerupai rockwool. Berikut merupakan cara menyemai benih dengan memakai rockwool:
  • Potong rockwool dengan ukuran 2,5 x 2,5 kemudian basahi rockwool dengan cara disemprot air.
  • Tempatkan rockwool di nampan, kemudian lubangi potongan tengah setiap rockwool yang telah dipotong dengan tusuk gigi dengan kedalaman kira-kira 2 mm.
  • Masukkan benih tumbuhan ke dalam lubang yang sudah dibentuk di atas rockwool.
  • Tutup wadah dengan kantong plastik hitam serta tempatkan di daerah yang teduh atau gelap.
  • Biasanya sayuran sawi serta selada, dalam 1-2 hari telah sprout/pecah benih. Tanda sprout yaitu dengan munculnya calon akar (putih-putih) serta munculnya calon daun.
  • jika telah ada yang pecah benih, segera jemur wadah berisi benih tersebut di bawah sinar matahari pagi hingga siang. Jika matahari sudah terik, simpan di daerah yang terang.
  • Jika telat disinari sinar matahari, sanggup menimbulkan etiolasi.
  • Semprotkan air supaya rockwool tetap lembap dan lembab jikalau dirasa media sudah kering.
  • Jika benih sudah tumbuh daun sejati. Maka tumbuhan telah siap dipindah ke media hidroponik.
Persiapan media tanam
Wadah sebagai daerah pertumbuhan tumbuhan diadaptasi dengan kebutuhan. Wadah baik itu pot, kaleng bekas, botol bekas serta gelas plastik harus dilubangi terlebih dahulu potongan bawahnya, kemudian isi dengan media yang berupa arang sekam, sabut kelapa serta rockwool.

Penanaman
Dalam budidaya hidroponik terdapat 2 cara terkenal untuk menanam tanaman, 2 cara itu yaitu sistem wick dan sistim NFT.

Sistim Wick 
Bahan yang dibutuhkan:
  • Botol bekas ukuran 600 ml
  • Media tanam : disarankan Rockwool  Alternatif lain dacron, busa bekas, gulungan kapas, atau kain flanel yang digulung.
  • Sumbu : Bisa memakai sumbu kompor / kain flanel / kain yang menyerap air
Cara membuatnya:
  • Potong botol air mineral menjadi 2 bagian
  • Lubangi potongan atas leher botol di dua sisi dengan solder atau paku yang dipanasi.
  • Masukan sumbu/kain flanel yang sudah dipotong memanjang melalui dua lubang tadi
  • Pasang terbalik potongan atas botol ke potongan bawah botol.
  • Media tanam hidroponik sederhana sudah siap digunakan.
  • Pindahkan bibit yang telah berumur 2 ahad serta tumbuh dengan baik ke media tanam yang telah disiapkan tadi dengan hati-hati serta tidak merusak akar tanaman
Sistim NFT
Alat-alat yang dibutuhkan:
  • Talang air
  • Pompa air/pompa akuarium/submerged pump
  • Pipa PVC
  • Media tanam (styrofoam, busa jikalau dibutuhkan)
  • Wadah atau kolam air
  • Gelas plastik
Cara membuat:
  • Potong paralon dengan panjang sesuai kebutuhan kemudian lubangi.
  • Buat instalasi dengan menyusun paralon secara vertikal serta pasang pipa air pada ujung paralon kemudian pasang draf
  • Masukkan pompa air ke dalam baskom yang berisi nutrisi serta koneksikan dengan selang supaya sanggup mengalirkan nutrisi ke tanaman
  • Masukkan media tanam ke gelas plastik yang telah dilubangi serta taruh bibit ke dalamnya kemudian masukkan gelas plastik ke dalam paralon yang telah dilubangi tadi.
Perawatan tumbuhan hidroponik
Ketika tumbuhan tumbuh semakin membesar, kebutuhan nutrisi juga semakin besar, jadi seminggu sekali larutan nutrisi harus ditambah. Pastikan larutan nutrisi tumbuhan tidak habis, alasannya yakni akan mengakibatkan tumbuhan mati kekeringan/tumbuh tidak sempurna. Bersihkan media tanam dari lumut. Cek selalu tumbuhan dari serangan hama serta penyakit.
*Baca Juga : Cara Tepat Budidaya Timun Dengan Teknik Hidroponik

Kelebihan budidaya hidroponik
  • Budidaya hidroponik lebih hemat dibandingkan dengan menanam secara konvensional di atas tanah alasannya yakni tidak membutuhkan daerah yang luas.
  • Bertanam hidroponik sanggup memaksimalkan lahan terbatas alasannya yakni tidak membutuhkan lahan yang banyak.
  • Bertanam hidroponik terbukti ramah lingkungan.
  • Tanaman hidroponik tidak merusak tanah alasannya yakni tidak memakai media tanah serta juga tidak membutuhkan daerah yang luas.
  • Hasil tumbuhan hidroponik sanggup dimakan secara keseluruhan.
  • Pertumbuhan tumbuhan lebih cepat serta kualitas hasil tumbuhan sanggup dikontrol.
  • Penanaman tidak tergantung musim, alasannya yakni itu sanggup ditanam kapan saja.
  • Menanam hidroponik sanggup mengurangi/menghemat pemakaian pupuk.
  • Bertanam hidroponik tidak perlu banyak tenaga untuk mengerjakannya.
  • Lingkungan daerah bertanam hidroponik cenderung lebih higienis ketimbang bertanam di atas tanah.
  • Tanaman hidroponik jarang memiliki problem dengan hama dan penyakit. 
  • Lahan daerah menanam hidroponik lebih fleksibel serta sanggup ditanam di mana.
Itu tadi merupakan cara budidaya tumbuhan hidroponik. Semoga artikel ini bermanfaat serta sanggup membantu Anda yang penasaran bagaimana cara budidaya tumbuhan teknik hidroponik. 

Untuk gosip harga plastik UV terupdate silahkan klik DISINI. Info selengkapnya hubungi : 085233925564 – 081232584950 – 087702821277.

Sumber http://uvplastik123.blogspot.com
Manfaat Plastik Uv - Cara Sempurna Budidaya Tanaman Hidroponik Manfaat Plastik Uv - Cara Sempurna Budidaya Tanaman Hidroponik Reviewed by Yoyon Oke on Juni 08, 2017 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.